Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seiring Pertambahan Usia, Ini Sejumlah Pemeriksaan Kesehatan yang Harus Dilakukan

Seiring Pertambahan Usia, Ini Sejumlah Pemeriksaan Kesehatan yang Harus Dilakukan ilustrasi cek kesehatan paru-paru. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Photographee.eu

Merdeka.com - Seiring bertambahnya usia masalah kesehatan yang kita miliki bisa bertambah. Hal ini terutama ketika kita memiliki gaya hidup yang juga bisa memicu masalah tersebut.

Perubahan gaya hidup dan bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Masalah kesehatan ini bisa berupa diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah hingga kanker, oleh karenanya pemeriksaan kesehatan secara wajib untuk dilakukan.

Pemeriksaan kesehatan biasanya meliputi pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan organ-organ penting seperti jantung, otak, paru, ginjal, pemeriksaan tulang, komposisi tubuh, mata, gigi, dan lainnya. Sebab tidak semua masalah kesehatan menunjukkan gejala pada tahap awal.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Imelda Maria Loho, Sp.PD mengatakan pemeriksaan berkala penting dilakukan untuk mengetahui berbagai risiko penyakit baik yang bergejala maupun tidak.

"Kolesterol tinggi enggak ada gejala kayak sakit-sakit leher, sakit leher itu karena posisi duduk yang tidak benar. Darah tinggi juga sering tidak bergejala tapi tiba-tiba tekanannya bisa sampai 200, terus tiba-tiba datang ke rumah sakit sudah dengan penyakit komplikasinya, yang bergejala justru yang komplikasi bukan penyakit utamanya," kata dr. Imelda dalam webinar "Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Apa yang Harus Diperhatikan", beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Pemeriksaan yang Wajib Dilakukan

dr. Imelda menyebutkan beberapa pemeriksaan yang wajib untuk dilakukan secara berkala yakni indeks massa tubuh, tekanan darah, lingkar perut, penglihatan, pendengaran, fungsi jantung dan fungsi paru. Ada juga beberapa pemeriksaan tambahan yakni cek kadar lemak (4-6 tahun sekali), cek gula (3 tahun sekali untuk 45 tahun ke atas), cek urin (ibu hamil trimester pertama/kedua), pemeriksaan payudara, foto dada (setiap tahun khususnya perokok berat), rekam jantung (setiap tahun), cek feses (1-2 tahun untuk usia 50-70 tahun) dan IVA & Pap Smear (3 tahun sekali untuk 25-69 tahun).

"Pemeriksaan itu enggak bisa dipukul rata pada setiap orang tergantung, tergantung usia dan pemeriksaan apa yang dilakukan. Yang terpenting tidak perlu menunggu gejala muncul," ujar dr. Imelda.

Untuk laki-laki usia produktif jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung, paru. Pada laki-laki usia menjelang lansia adalah gula darah, kadar lemak, tekanan darah, IMT, lingkar perut, pemeriksaan fisik rutin, cek feses darah samar dan foto dada. Sedangkan laki-laki usia lansia adalah gula darah, kadar lemak, tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung dan paru. Sementara pada wanita usia produktif, pemeriksaan yang harus dilakukan adalah tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung, paru, IVA/Pap Smear.

Pada wanita usia menjelang lansia pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah gula darah, kadar lemak, tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung, paru, cek feses, foto dada, IVA & Pap Smear dan payudara. Untuk wanita lansia pemeriksaan yang wajib dilakukan adalah gula darah, kadar lemak, tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung dan paru.

Pemeriksaan tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui risiko masalah kesehatan pada diri seseorang. Mengetahui kondisi kesehatan juga bisa sangat membantu dalam mengatasi atau mencegah masalah kesehatan lebih lanjut.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Selengkapnya
Isi Dompet Diperiksa Setiba dari Jepang, Psikolog Lita Gading Semprot Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta

Isi Dompet Diperiksa Setiba dari Jepang, Psikolog Lita Gading Semprot Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta

Psikolog Lita Gading mengecam tindakan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang dia anggap tidak patut saat memeriksa barang bawaannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Olahraga

10 Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Olahraga

Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran saja, namun juga bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya