Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seberapa Besar Dampak Tambel Penambah Darah untuk Cegah Anemia?

Seberapa Besar Dampak Tambel Penambah Darah untuk Cegah Anemia? Ilustrasi Anemia. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Masalah anemia merupakan salah satu hal yang banyak dialami orang Indonesia. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi suplemen penambah darah.

Tablet tambah darah (TTD) dinilai pakar gizi menjadi hal yang penting untuk mencegah anemia, khususnya di masyarakat yang kekurangan dalam mengonsumsi sumber pangan hewani.

"Kalau kita sudah menerapkan gizi seimbang tidak perlu tablet tambah darah, tetapi di Indonesia itu belum seimbang, terutama sumber besi itu masih sangat rendah," kata Endang L. Achadi Guru Besar Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Tablet tambah darah sendiri merupakan suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin. Beberapa kelompok yang disarankan untuk mengonsumsinya adalah remaja dan wanita usia subur, calon pengantin, serta ibu hamil dan nifas.

Dalam sebuah temu media beberapa waktu lalu, Endang mengatakan bahwa bagi remaja putri yang tidak anemia, tablet tambah darah disarankan untuk diminum satu setiap pekannya, setidaknya selama setahun.

"Untuk pengobatan bagi remaja putera dan puteri yang anemia, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter," kata Endang beberapa waktu lalu.

Tablet Tambah Darah Berbahaya?

Endang mengatakan, tablet tambah darah tidak berbahaya apabila diminum sesuai anjuran kecuali bagi mereka yang menderita penyakit darah tertentu misalnya Thalasemia dan hyperchromatosis.

"Karena mereka biasanya Hb (hemoglobin) nya tinggi," kata Endang. Selain itu, pada kasus malaria, konsumsi tablet tambah darah harus dilakukan dengan pemantauan intensif.

Ia menjelaskan, tablet tambah darah secara umum tidak berbahaya karena tubuh memiliki mekanisme pengaturan penyerapan besi ke dalam tubuh.

"Bila tubuh mempunyai cadangan zat besi yang cukup, maka besi dari makanan atau TTD hanya sedikit yang diserap, sisanya dibuang melalui feses," kata Endang. "Sebaliknya, bila tubuh kekurangan zat besi atau bahkan sudah menderita anemia, maka zat besi yang diserap lebih banyak."

Beberapa gejala yang muncuk usai mengonsumsi tablet tambah darah misalnya perut perih, mual, sembelit, dan kotoran berwarna hitam.

Namun Endang mengatakan bahwa hal ini tidak berbahaya dan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Selain itu, tidak semua orang akan mengalaminya.

"Untuk mengurangi gejala ini, minumlah TTD kira-kira satu jam setelah makan malam sebelum tidur agar efek sampingnya tidak terasa," tandasnya.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.

Baca Selengkapnya
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Baca Selengkapnya
Sayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi

Sayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi

Solusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kismis untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia hingga Atasi Sembelit

Manfaat Kismis untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia hingga Atasi Sembelit

Kismis memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan

Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan

Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Ketahui Bahaya Konsumsi Berlebih Vitamin D, Bisa Sebabkan Overdosis Hingga Kematian

Ketahui Bahaya Konsumsi Berlebih Vitamin D, Bisa Sebabkan Overdosis Hingga Kematian

Konsumsi suplemen vitamin berlebihan juga bisa membawa bahaya bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya