Saptawati Bardosono paparkan trik cegah obesitas
Merdeka.com - Obesitas memang bisa menyerang siapapun. Tak lain penyebabnya ialah kelebihan dalam mengonsumsi karbohidrat. Kasus kelebihan berat badan ini memang kerap kali membuat penderitanya kesulitan bergerak. Tak hanya itu saja, berbagai penyakit pun dapat lebih mudah menyerang.
Pakar gizi, Saptawati Bardosono, memaparkan cara mencegah obesitas. Trik ini sekaligus bisa membantu seseorang terhindar dari penyakit yang ditimbulkan obesitas.
"Yang pasti jumlah (porsi) makan jangan terlalu banyak. Anda bisa melihat angka kecukupan gizi. Angka kecukupan gizi seseorang sehari 1.500 atau 1.700 kalori, tapi tergantung dengan individu masing-masing. Tiap individu tidak bisa dipatok sama rata (jumlah kalori)," papar Tati, sapaan akrabnya dalam acara simposium "The Role of Nutrition in The Prevention and Treatment of Obesity" di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (29/7/2018).
Angka kecukupan gizi dan jumlah kalor yang dibutuhkan juga dipengaruhi dari berat badan dan aktivitas fisik yang dilakukan masing-masing individu.
"Konsumsi makan juga harus seimbang demi cegah obesitas. Pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral tercukupi," Tati melanjutkan.
Simak video menarik berikut ini:
Makan sesuai jadwal
obesitas ©2018 Liputan6.com
Trik selanjutnya mencegah obesitas makan harus sesuai jadwal. Jadwal makan itu tiga kali sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Jika tidak makan malam, kata Tati, biasanya seseorang makan sore.
Cara lain, terkait bahan makanan yang masuk ke tubuh. Misal, dalam memilih makanan yang sudah dikemas.
"Di kemasan kan sudah ada daftar isi berapa nutrisi. Kalau ada lemak jahatnya ya jangan dipilih (dibeli)," ucap Tati lagi.
Aktivitas fisik sebagai pelengkap
obesitas ©2018 Liputan6.com
Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan menjadi pelengkap. Tati mengungkapkan, cukup konsentrasi jaga asupan makan lebih penting.
"Jaga asupan makan lebih penting dibandingkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik hanya pelengkap saja. Kalau mengandalkan aktivitas fisik paling hanya bisa menurunkan 70 kalori," Tati menjelaskan.
Tak hanya asupan makanan saja yang harus diperhatikan. Asupan mengonsumsi air dalam sehari juga harus diperhatikan. Agar tubuh dapat terhidrasi dengan baik dan lemak tubuh dapat larut lebih mudah.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaTurunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan Saat Sarapan yang Bikin Berat Badan Naik, Ada yang Sering Kamu Lakukan?
Cek dulu mana kebiasaan sarapan yang sering kamu lakukan!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya7 Tips Defisit Kalori dengan Efektif, Jaga Tubuh Tetap Langsing
Defisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaMenurut Pakar Gizi, Begini Cara Turunkan Berat Badan Melalui Pola Makan dan Aktivitas
Menurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.
Baca SelengkapnyaTak Diperbolehkan Suami Diet, Wanita Ini Malah Dapat Sogokan Barang Mewah
Setiap perempuan tentu ingin menjaga penampilan agar tetap menarik.
Baca SelengkapnyaDampak Kelebihan Karbohidrat bagi Tubuh, Picu Ragam Masalah Kesehatan
Karbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya