Saat Anak Alami Panas Akibat Demam Berdarah, Ini Cara untuk Menanganinya
Merdeka.com - Masalah kesehatan berupa Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat rentan dialami oleh anak-anak. Oleh karena itu, orangtua penting untuk mengetahui cara dalam menangani anak ketika mengalami hal ini.
DBD masih sering terjadi di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hingga 13 Februari, tercatat sudah ada 2.930 kasus DBD dengan 24 kematian di 2023.
Dokter spesialis anak, Mulya Rahma Karyanti, MSc mengungkapkan bahwa saat badan anak panas terinfeksi demam berdarah, jangan pakaikan anak dengan baju atau selimut berlapis-lapis.
"Kadang-kadang kalau habis minum obat panas itu berkeringat, itu tujuannya. Panasnya keluar lewat pori-pori kulit. Jadi lewat evaporasi. Ini sama prinsipnya dengan kompres, mengeluarkan panas lewat penguapan pori-pori kulit," ujar Karyanti beberapa waktu lalu.
"Makanya anak jangan dibungkus baju berlapis-lapis, selimut berlapis-lapis. Itu malah nahan panasnya," tambahnya.
Karyanti menjelaskan, sesaat sebelum suhu naik, anak memang seringkali akan merasa menggigil. Sehingga orangtua mungkin ingin memberikan baju hangat atau selimut berlapis-lapis tersebut.
"Memang pada saat suhu mau naik, anak sering menggigil. Dewasa pun bisa menggigil. Itu tandanya demamnya lagi mau naik lagi suhunya. Jadi pada saat itu, jangan dipakaikan baju berlapis-lapis atau selimut. Dibuka, pakai pakaian yang tipis saja atau berlengan supaya bisa panasnya keluar lewat pori-pori kulit," kata Karyanti.
Hal Lain yang Bisa Dilakukan
Sebelumnya, Karyanti mengungkapkan bahwa pemberian obat penurun panas seperti paracetamol dapat dilakukan berulang setiap empat jam sekali. Namun, jangan lupa untuk memerhatikan hal lain seperti riwayat kejang.
"Berikan obat penurun panas seperti paracetamol. Boleh diulang setiap empat jam. Namun jika ada riwayat kejang, berikan obat penurun panas segera dengan sendok takar obat 5 ml. Saat ini juga bisa dengan obat puyer, racikan yang digerus," ujar Karyanti.
Lebih lanjut Karyanti menjelaskan, kompres menggunakan air hangat menjadi upaya selanjutnya yang bisa dilakukan orangtua saat anak demam berdarah mengalami panas.
"Kompres dengan air hangat, bukan air es atau alkohol. Jadi prinsipnya kita bantu kompres dengan air hangat, waslap atau handuk kecil, dan daerah yang dikompres adalah bagian lipat ketiak dan lipat pangkal paha," kata Karyanti.
"Di situlah (lipat ketiak dan pangkal paha) tempat lewatnya pembuluh darah besar supaya terjadi penurunan panas lewat evaporasi," tandasnya.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi dan Anak-anak Tidak Suka Memakai Baju dan Sering Berlari Telanjang?
Bayi dan anak-anak kerap kabur ketika dipakaikan baju, mengapa?
Baca SelengkapnyaCara Sederhana Agar Kulit Ari Kacang Tanah Dapat Dikupas Tanpa Direndam Air Panas
Dengan tips ini, mengupas kulit ari kacang tanah yang sangat tipis bisa jauh lebih mudah walau tanpa direndam air panas. Simak caranya berikut ini.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Panas di Tangan karena Cabai, Lakukan Hal Ini
Rasa panas di tangan usai memegang cabai adalah hal yang umum terjadi. Tak perlu panik, hilangkan dengan cara ini.
Baca Selengkapnya