Rentannya Anak Terpapar Covid-19 Varian Delta, Waspadai Gejalanya

Merdeka.com - Belum diperbolehkannya anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 membuat mereka rentan terpapar Covid-19 varian Delta.
Tren kenaikan kasus anak-anak terpapar Covid-19 juga terekam di Amerika Serikat. Kasus baru pada anak-anak naik 85 persen dalam beberapa minggu terakhir.
Gejala yang dialami anak-anak ketika terpapar Covid-19 juga terlihat sama dengan yang dialami orang tua. Dilansir Huffpost, para dokter melihat untuk saat ini, gejala utamanya terlihat hampir sama seperti sebelumnya, seperti demam, batuk, hidung mampet, masalah pencernaan, dan kehilangan rasa atau penciuman. Di antara mereka, demam dan batuk tampaknya sangat umum terjadi pada anak-anak. Tapi itu bukan satu-satunya gejala yang mungkin akan muncul.
Paparan Covid-19 Varian Delta Sebagian Tidak Bergejala
Kasus positif Covid-19 varian Delta pada anak-anak juga bisa tanpa gejala. Diperkirakan, sekitar 16 persen dan 40 persen anak-anak yang terinfeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala. Perkiraan tersebut berasal dari penelitian yang dilakukan sebelum Delta menjadi strain yang dominan di Amerika.
Jadi untuk saat ini, para ahli mengatakan orangtua dan pengasuh harus benar-benar mewaspadai gejala yang bisa dialami anak-anak.
“Kami belum melihat adanya perubahan dalam presentasi klinis dengan varian delta. Tetapi kami telah melihat peningkatan jumlah kasus dan peningkatan persen positif dari tes, yang mencerminkan peningkatan penularan masyarakat,” kata Dr. Anupama Kalaskar, Direktur Medis Penyakit Menular di Children's Minnesota.
Meskipun gejala utama tampaknya cukup stabil pada saat ini, varian Delta menyebabkan peningkatan yang nyata untuk pandemi diantara anak-anak, baik kasus baru maupun rawat inap. Anak-anak sekarang mewakili sekitar 15 persen dari semua infeksi baru COVID-19 di AS.
“Hanya beberapa minggu yang lalu, kami tidak melihat anak-anak di rumah sakit. Sekarang, setiap hari, saya memiliki satu atau dua,” kata Dr. James Schneider, Kepala perawatan kritis pediatrik di Cohen Children's Medical Center di New Hyde Park, New York.
Di daerah lain yang masih dalam wilayah AS, peningkatannya lebih jelas. Sampai-sampai rumah sakit yang didedikasikan untuk pasien COVID-19 di seluruh AS telah memperingatkan kalau mereka telah kehabisan tempat tidur untuk pasien anak.
Peningkatan rawat inap tampaknya mencerminkan fakta bahwa Delta lebih menular, serta bahwa anak-anak lebih rentan karena mereka belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.
“Sepertinya itu (varian Delta) tidak menyebabkan anak-anak menjadi lebih sakit; itu hanya menyebabkan lebih banyak anak jatuh sakit. Kurang lebih itu adalah skenario saat ini,” kata Schneider.
Ia juga seperti para dokter lainnya yang mencatat bahwa mereka masih mempelajari semua ini secara real time.
Para ahli juga menunjukkan bahwa anak-anak sekarang lebih banyak terpapar dunia luar daripada selama lonjakan virus Corona sebelumnya. Ini mungkin menjadi alasan lain mengapa mereka mengalami lebih banyak infeksi.
“Anak-anak yang lebih kecil lebih terlindungi dari infeksi gelombang COVID-19 sebelumnya. Penutupan sekolah, penghentian kegiatan ekstrakurikuler, penggunaan masker, menjaga jarak, semua ini membuat anak-anak dan orang dewasa tetap aman. Sekarang semuanya lebih terbuka, anak-anak kecil dan orang dewasa yang tidak divaksinasi turut berisiko,” kata Dr. Audrey John, kepala penyakit menular di Children's Hospital Philadelphia.
Dengan temuan di beberapa wilayah di Ameriks Serikat di atas, sebaiknya Anda yang memiliki buah hati di bawah 12 tahun harus tetap berhati-hati. Kurangi aktivitas anak-anak di luar rumah jika tidak mendesak. Selain itu, tetap terapkan protokol kesehatan ketat di setiap aktivitas.
Sumber: Liputan6.comReporter:Fitri Syarifah
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Daun Bidara Berguna untuk Kesehatan Tubuh, Pahami Manfaat Tanaman Herbal yang Disebutkan dalam Al-Quran
Istimewanya, daun bidara ini disebutkan dalam Al-Quran. Lantas apa saja sebenarnya manfaat daun bidara?
Baca Selengkapnya


Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel
Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.
Baca Selengkapnya


Potret Gagah Doni Monardo Bareng Prabowo & Jenderal Besar Nasution, Kompak Pakai Baret Merah
Prabowo mengenang kepergian Doni Monardo dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan almarhum yang sedang mengawal Jenderal Besar A.H. Nasution.
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya


Cantiknya Agnez Mo Hadiri Konferensi di Dubai, Tampil Anggun Dalam Balutan Busana Batik
Agnez Mo hadir di Dubai untuk mengikuti event COP 28 UAE yang diselenggarakan di sana.
Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya

Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19
Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca Selengkapnya

Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca Selengkapnya

Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid
Penularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.
Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Geledah Kantor BNPB hingga Kemenkes
KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) penanganan Covid-19 di Kemenkes RI.
Baca Selengkapnya

Cinta Bersemi di Wisma Atlet saat Pandemi COVID-19, Kisah Cinta Wanita Ini Curi Perhatian Warganet
Viral wanita ceritakan kisah cintanya yang bersemi di Wisma Atlet saat COVID-19, begini kisahnya.
Baca Selengkapnya

Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.
Baca Selengkapnya