Rahasia di balik 'sensasi terbakar' saat menopause
Merdeka.com - Para ilmuwan berusaha mengungkap apa penyebab dari sensasi terbakar yang membuat jutaan wanita paruh baya di seluruh dunia merasakan sensasi panas dan keringat dingin menjelang menopause.
Untuk itu, para ilmuwan dari University of Arizona College of Medicine di Tucson, Amerika, telah menemukan sebuah daerah kecil di otak yang mungkin menjadi pemicu adanya sensasi terbakar menjelang menopause.
"Bagaimana mungkin kita bisa mengembangkan pengobatan yang tepat untuk mengatasi sensasi terbakar tersebut, jika kita tidak tahu apa yang menyebabkan gejala tersebut" kata Dr Naomi Rance, seorang neuropatholog, profesor dan kepala asosiasi patologi, sebagaimana dilansir Health (20/12).
Diperkirakan 70 persen dari wanita - termasuk beberapa laki-laki - berisiko mengalami sensasi terbakar tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa gejala tersebut berasal dari hipotalamus, bagian otak yang berfungsi sebagai tombol antara sinyal hormon dan sistem saraf pusat.
Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca SelengkapnyaEstrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya