Merdeka.com - Ibu hamil yang tinggal di daerah yang penuh dengan polusi udara berisiko terkena tekanan darah tinggi, demikian menurut penelitian terbaru.

Sebelumnya memang ada penelitian serupa yang mengaitkan bahwa menghirup udara berpolusi membuat tekanan darah seseorang menjadi abnormal. Namun hanya ada sedikit riset yang menghubungkan antara tekanan darah pada ibu hamil dengan polusi udara.

Sebagaimana dilansir dari Reuters, satu dari sepuluh ibu hamil biasanya menderita tekanan darah tinggi. Sehingga mereka harus melakukan persalinan secara caesar, bayi lahir prematur, dan ukuran tubuhnya lebih kecil.

"Jika ibu hamil terkena hipertensi, kesehatan janin tentu terpengaruh sejak dalam kandungan sampai dilahirkan," papar Dr Xiaohui Xu dari University of Florida di Gainesville.

Sayangnya, penelitian tersebut tidak mempertimbangkan faktor lain yang menjadi pemicu tekanan darah tinggi, salah satunya berat badan ibu hamil. Para ahli yang tidak terlibat dalam penelitian pun menganggap bahwa perlu ada analisis lebih lanjut untuk memastikan pernyataan tersebut.

Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health.

Baca juga:Lahir dari bayi tabung tingkatkan risiko kanker pada anakBayi di Banyumas lahir tanpa dinding perutTips atasi ruam popok pada kulit bayi5 Pertanyaan aneh seputar bayi7 Tips agar balita mau tidur siang