Merdeka.com - Menerapkan gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran. Hal ini semakin penting terutama di masa pandemi ini.
Sayangnya, perubahan perilaku di masa pandemi ternyata justru menjadi salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan pola hidup sehat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO.
dr. Imran menyebut masalah ini terutama terkait perilaku makan seseorang di masa pandemi. Pasalnya, pada masa pandemi ini, semakin banyak orang yang memesan makanan melalui layanan pesan-antar dan sebagian makanan tersebut ternyata kurang menyehatkan.
"Tantangannya ada di sisi demand (masyarakat) dan supply (ketersediaan pangan). Kalau dari sisi supply, dimana Indonesia merupakan negara dengan banyak variasi sayur dan buah, tapi masih ada buah yang dinilai mahal," kata dr. Imran beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
"Dari sisi perilaku masyarakat, di masa pandemi ini, banyak WFH dan masyarakat senang pesan makanan melalui layanan pesan-antar yang banyak juga junk food yang tinggi kalori, gula, dan lemak. Ini adalah investasi untuk hipertensi, diabetes, dan lainnya," ujarnya menambahkan.
Tren makanan saat ini yang cenderung tinggi gula dan kalori juga menjadi penghambat pola makan sehat ini. Oleh karena itu, dr. Imran menyebut bahwa sebaiknya masyarakat mengetahui terlebih dahulu apa yang dimakannya serta bagaimana dampak dan kandungannya terhadap kesehatan.
"Atur asupan kalori, gula yang dibutuhkan sehari-hari. Ketahui pula makanan-makanan kekinian yang rendah gula. Perubahan perilaku sangat penting guna mencegah penyakit-penyakit tidak menular serta penyakit komplikasinya seperti ginjal, jantung, stroke yang pembiayaannya besar dan berjangka panjang, sehingga membuat kualitas hidupnya menjadi rendah," papar dr. Imran.
Tak lupa, dr. Imran juga mewanti-wanti agar masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini bisa dilakukan dengan mengganti nasi putih ke nasi merah karena kandungan dlukosa yang lebih rendah serta serat yang lebih tinggi.
Makanan lain yang juga perlu diperhatikan adalah lemak dan garam yang juga biasa dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, juga sangat penting untuk mengonsumsi buah dan sayur demi kesehatan.
"Lalu, lemak juga jangan terlalu banyak. Pun dengan garam, makanan yang banyak garam justru meningkatkan tensi dan lainnya," kata dia.
"Penting untuk diingat bahwa sayur dan buah juga mengandung serat yang penting secara fisiologis berpengaruh ke pembuluh darah, hormon, yang nantinya bisa cegah hipertensi, diabetes, apalagi kalau mereka punya genetik dari penyakit itu, sehingga konsumsi menunya harus diperhatikan," imbuhnya.
Selain pola makan yang sehat, olahraga secara aktif juga disebut dr. Imran penting untuk dilakukan. Hal ini perlu dilakukan secara terus-menerus agar mendapat manfaat seharnya.
Selain pada masyarakat sendiri, keterlibatan pemerintah dan berbagai pihak lain untuk menyadarkan pola hidup sehat ini juga penting. Kampanye dan imbauan terkait pola hidup sehat ini juga perlu dilakukan terus-menerus secara konsisten.
"Jangan sampai sesaat saja. Dengan mengulangi sesuatu yang benar akan menimbulkan kebaikan lebih luas. Mengubah perilaku memang tidak mudah, namun, makin banyak yang terlibat juga makin mudah untuk kita bisa arahkan ke perilaku yang baik," terang dr. Imran. [RWP]
Baca juga:
Tak Sampai Sebabkan Kebutaan, Menurut Ahli, Ini KIPI Terparah Akibat Vaksinasi
Benarkah Sembuh dari COVID-19 Bisa Memicu Reumatik Autoimun?
Efektifkah Karantina 7 Hari untuk Antisipasi Masuknya Varian Omicron?
Varian Omicron Disebut Tidak Miliki Gejala Berbeda Dibanding Varian Lain
Advertisement
Amankah Mengonsumsi Daging dan Susu Sapi di Tengah Wabah PMK?
Sekitar 6 Jam yang laluKadang Tak Disadari, 6 Hal Ini Menandakan Bahwa Kamu Harus Makan
Sekitar 9 Jam yang lalu6 Manfaat Luar Biasa dari Matcha, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Lindungi Jantung
Sekitar 1 Hari yang laluBisa Jadi Kemaluan atau Kejantanan, Kenali 7 Jenis Bentuk Alat Vital Pria
Sekitar 2 Hari yang laluKetika Tengah Depresi, Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini
Sekitar 2 Hari yang lalu8 Gejala yang Ditunjukkan oleh Mereka yang Memiliki Gangguan Bipolar
Sekitar 2 Hari yang laluJangan Lengah! Campak, Rubella, dan Difteri Masih Mengancam Anak
Sekitar 2 Hari yang laluCara bagi Orangtua Mengetahui Terjadinya Gejala Alergi pada Anak
Sekitar 3 Hari yang lalu6 Cara Mudah Mengatasi Masalah Lutut yang Kita Alami
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Rasa Sakit dan Nyeri di Payudara ketika Menstruasi
Sekitar 3 Hari yang laluPentingnya Edukasi di Rumah agar Anak Tak Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Perubahan Buang Air Besar yang Terjadi di Kala Menstruasi
Sekitar 4 Hari yang laluPenggunaan Ganja Medis Tidak Boleh Sembarangan dan Tidak Dikonsumsi Langsung
Sekitar 4 Hari yang lalu7 Masalah Kesehatan yang Bisa Dipicu Akibat Batuk
Sekitar 4 Hari yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 1 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 3 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 20 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 5 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 23 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami