Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyintas Kanker Anak Perlu Hindari Ultra Processed Food

Penyintas Kanker Anak Perlu Hindari Ultra Processed Food Pasien kanker anak-anak. shutterstock

Merdeka.com - Bagi anak yang berjuang melawan kanker, orangtua memiliki peran yang sangat penting. Salah satunya adalah untuk memerhatikan dan kecukupan nutrisi pada makanan anak.

Dalam sebuah webinar yang diadakan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)beberapa waktu lalu, dr. Yoga Devaera SpA(K) mengingatkan bahwa penyintas kanker anak punya risiko mengalami kanker sekunder. Contohnya, kata Yoga, penyintas kanker Leukemia yang berisiko mengalami kanker kulit hingga kanker otak.

Menurut Yoga, faktor genetika serta gaya hidup seperti status gizi, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik turut memengaruhi kondisi tersebut. Oleh sebab itu, beberapa makanan memang perlu dibatasi untuk penyintas kanker anak.

"Makanan yang harus dihindari adalah ultra processed food atau makanan yang sudah mengalami proses pengolahan yang panjang," kata Yoga.

Dijelaskan dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM), makanan-makanan itu umumnya mengandung gula dan garam yang tinggi, yang bahkan melebihi kebutuhan sehari-hari seorang anak.

Makanan lain yang juga harus dibatasi adalah gula tambahan, yang konsumsinya menurut Yoga tidak lebih dari lima persen dari kebutuhan kalori dalam sehari.

Tentu ada alasan mengapa anak dengan kanker harus mengurangi konsumsi gula. Menurut Yoga, dari hasil penelitian yang melibatkan penyintas kanker anak sampai mereka berumur 30 tahun, mereka yang mengonsumsi hingga 10 persen dari kebutuhan kalori harian, berisiko mengalami penuaan dini.

"Penuaan dini meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti obesitas dan osteoporosis dapat datang lebih cepat," ujarnya.

Pola Makan yang Bisa Diterapkan Anak

Seperti yang dikatakan Yoga bahwa ultra processed food mengandung garam yang tinggi. Sementara penyintas kanker anak, harus membatasi konsumsi garam dan hanya boleh 5 gram sehari atau setara 2 gram dalam bentuk natrium.

Adapun anjuran diet yang disarankan Yoga dengan menerapkan pola gizi seimbang yang disesuaikan dengan status gizi dan usia anak.

Selayaknya pola makan kebanyakan, empat sumber makanan ini wajib ada, yaitu karbohidrat, protein, sayur, buah dan susu.

Menurut Yoga, susu penting karena risiko osteoporosis pada penyintas kanker anak meningkat. Susu adalah sumber kalsium yang baik. Juga baik untuk pertumbuhan anak.

"Jika pertumbuhan anak normal dan makannya bagus, cukup diberikan fresh milk atau susu pasteurisasi. Komponen nutrisi susu ini paling bagus, tapi harus disimpan di suhu rendah," katanya.

"Jika berat badan kurang, susu formula tinggi kalori lebih disarankan," dia menambahkan.

Yoga menekankan bahwa susu formula bukan termasuk ultra processed food meski mengalami proses pengolahan makanan yang panjang.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!

10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!

Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
8 Pilihan Makanan untuk Perkembangan Otak Anak, Orang Tua Wajib Baca

8 Pilihan Makanan untuk Perkembangan Otak Anak, Orang Tua Wajib Baca

Memilih makanan yang tepat untuk anak-anak bukan hanya tentang pertumbuhan fisik mereka; ini juga sangat mempengaruhi perkembangan otak mereka.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Hindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas

Hindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas

Hal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik

Baca Selengkapnya