Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penting, ini efek jangka panjang bullying bagi anak-anak!

Penting, ini efek jangka panjang bullying bagi anak-anak! ilustrasi bullying anak. ©www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Penelitian menunjukkan anak-anak yang terkait dengan bully, terlepas dari apakah dia korban bully atau justru pelaku bully, memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan jiwa pada saat dewasa. Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa bullying pada masa kanak-kanak berkontribusi untuk masalah kesehatan mental di kemudian hari. Penelitian terbaru kali ini menunjukkan bahwa selain mengancam keselamatan fisik dan emosional anak di sekolah, bullying dikaitkan dengan peluang 20% lebih tinggi terserang gangguan psikiatri berat pada usia 20-an mereka.

Melansir dari medicaldaily.com, penelitian yang datang dari University of Turku Finlandia melakukan studi dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari 5.000 anak-anak di Finlandia yang berusia 8 tahun. Para peneliti mengikuti perkembangan anak-anak tersebut hingga berusia 29 tahun. Dari anak-anak tersebut, sekitar 90% mengalami segala bentuk bullying, 3% adalah pengganggu, 5% terkena bullying dan 2% sebagai pelaku bullying sekaligus korban bullying.

dari mereka yang tidak mengalami bullying, 11,5% menerima diagnosis psikiatri pada usia 29 tahun. Sebagai perbandingan, hampir 20% dari pengganggu, 23% korban, dan lebih dari 31% dari yang mengalami keduanya memiliki gangguan kejiwaan yang memerlukan pengobatan tindak lanjut. Ini membuktikan bahwa anak-anak yang terkena bullying pada usia 8 tahun memiliki risiko tinggi terkena gangguan mental di kemudian hari.

Penelitian ini juga menemukan hubungan khusus antara bullying dengan depresi. Sourander Reuters, salah satu peneliti mengungkapkan bahwa ini tidak mengherankan jika bullying memiliki keterkaitan dengan kecemasan, tekanan psikologis, dan masalah kesehatan mental lainnya yang membutuhkan pengobatan lanjut pada masa dewasa.

Bullying melibatkan berbagai perilaku, termasuk memukul, membuat gerakan kasar, sebutan tertentu untuk panggilan, hinaan, dan juga gosip tentang sesuatu atau seseorang. Kita harus memahami pentingnya pengalaman pergaulan teman sebaya dan pergaulan sekolah bagi pengalaman awal anak-anak. Menurut Reuters, penting bagi kita mengintegrasikan perspektif kesehatan mental untuk kampanye anti-bullying, karena pencegahan sejak dini dapat mencegah konsekuensi jangka panjang bagi perkembangan mental sang anak.

(mdk/SRA)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Stop Bullying, Penuh Makna Pelajaran

Kata-Kata Stop Bullying, Penuh Makna Pelajaran

Bullying adalah perilaku buruk yang dapat memberikan dampak negatif.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Baca Selengkapnya
Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan

Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan

Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya

Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya

Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.

Baca Selengkapnya
Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya

Baca Selengkapnya