Merdeka.com - Selama ini banyak orang yang beralasan merasa sesak ketika menggunakan masker. Hal ini kerap menjadi alasan mereka takut menggunakan masker karena bisa memperburuk kondisi kesehatan yang dialami.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa masker tenyata tetap aman digunakan oleh siapa saja. Hal ini bahkan pada seseorang yang memiliki masalah kesehatan paru-paru cukup parah.

Dilansir dari Healthline, hasil penelitian membuktikan bahwa masker ternyata tetap aman digunakan dan tidak mengganggu kemampuan seseorang dalam bernapas.

"Sejumlah kolega termasuk saya sangat terganggu dengan banyak orang yang tidak menggunakan masker karena berbagai alasan di tengah pandemi yang menyebar cepat," terang dr. Michael Campos, peneliti di Miami VA Medical Center dan University of Miami Hospital and Clinics.

Dampak Bersifat Psikologis

Campos mengungkap bahwa berdasar percobaan yang dilakukannya, masker tidak memiliki dampak pada pernapasan. Dampak buruk yang muncul lebih berupa masalah psikologis yang terjadi.

"Observasi terhadap 20 patisipan dalam kondisi sehat yang menggunakan masker medis selam satu jam dalam aktivitas ringan menunjukkan tidak ada efek klinis yang signifikan," terang Campos.

Campos juga mengungkap bahwa rasa tak nyaman yang dialami sebagian orang saat menggunakan masker disebabkan karena kecemasan, klaustrofobia, atau bahkan dampak saraf ketika udara yang lebih panas dibanding biasanya menyentuh wajah. Sejumlah hal ini bisa menyebabkan dampak berupa kesulitan dalam bernapas.

Walau begitu, bukan berarti tidak ada perubahan sama sekali dalam pernapasan akibat masker. Penggunaan masker mengubah pola bernapas milik seseorang.