Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengenalan Tekstur Jadi Hal Penting dalam Kenalkan MPASI pada Anak

Pengenalan Tekstur Jadi Hal Penting dalam Kenalkan MPASI pada Anak Ilustrasi anak makan. thehealthsite

Merdeka.com - Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan hal yang tak bisa disepelekan dan butuh persiapan matang. Jenis makanan serta waktu pemberian makanan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

tentunya harus dipersiapkan dengan matang. Mulai dari memilih jenis makanan yang tepat hingga waktu pemberiannya yang tak boleh terlewat.

Berkaitan dengan hal ini, Dr dr Dian Pratamastuti, SpA mengungkapkan bahwa MPASI merupakan fase ketika anak akan mulai belajar tentang hal baru. Seperti belajar makan, eksplorasi indera pengecap, penglihatan, dan peraba.

Serta, MPASI turut menjadi fase anak akan berkenalan dengan tekstur makanan untuk pertama kalinya. Menurut Dian, pengenalan pada tekstur makanan anak inilah yang menjadi salah satu tahap terpenting dan jangan sampai terlambat.

Hal tersebut lantaran bila terlambat, anak berisiko mengalami gangguan oromotor. Akibatnya, tantangan pemberian MPASI menjadi bertambah dan berujung pada risiko stunting yang meningkat.

"Anak makan terlalu lama, susah mengunyah karena gangguan oromotor. Lho, kok bisa? Ya, karena pengenalan MPASI naik teksturnya terlambat," ujar Dian beberapa waktu lalu.

"Sudah umur enam bulan, bubur saring. Tujuh delapan bulan harus bubur kasar, eh enggak, ini masih bubur halus saja. Maka 12 bulan sudah harus makan nasi keluarga, nasi biasa. Eh, masih makan bubur saja (karena gangguan oromotor)," tambahnya.

Seperti diketahui, MPASI masuk dalam satu tahapan terpenting untuk mencegah stunting. Pasalnya, stunting dapat dicegah lewat 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang mana MPASI termasuk dalam periode waktu itu.

Kenalkan Tekstur Makanan pada Anak

Lebih lanjut Dian mengungkapkan, mengenalkan tekstur makanan pada anak harus didasari oleh usia. Bukan dilihat berdasarkan faktor lain seperti gigi.

"Kenaikan tekstur makanan anak tidak berdasarkan tumbuhnya gigi, tapi berdasarkan usia. Semakin anak cepat makan padat, maka kandungan makanan padatnya akan membentuk ototnya lebih baik dibandingkan kelamaan makan bubur halus," kata Dian.

Dian menambahkan, masalah lainnya yang biasa ditemui saat MPASI adalah anak memiliki alergi pada makanan tertentu. Namun, saat mengetahui anak memiliki alergi, bukan berarti anak tidak boleh diberikan makanan lain yang serupa.

"Tantangan lainnya dalam pemberian MPASI adalah bayi mengalami alergi makanan tertentu. Nah, kalau yang ini segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk sama-sama dipilihkan, dicarikan makanan yang cocok untuknya," kata Dian.

"Ingat, jangan mentang-mentang anaknya alergi makanan tertentu, langsung dipantang seterusnya, enggak. Kita masih punya jenis protein lain untuk digantikan sebagai pengganti makanan yang diduga alergi," tambahnya.

Hal Penting Saat Memberikan MPASI

Dalam kesempatan yang sama, DIan mengungkapkan masih ada sederet tantangan lain yang biasanya ditemui saat proses memberikan MPASI. Seperti soal pemberian ASI yang tidak disesuaikan.

"Ibu tidak paham setelah diberi MPASI, (bertanya) 'Kok bayi saya menyusunya kurang ya dok ya'. Jelas, namanya sudah makan, pasti frekuensi menyusuinya sudah akan berkurang," ujar Dian.

Belum berhenti di sana, Dian mengungkapkan bahwa dirinya masih menemukan orangtua yang gagal memberikan MPASI pada anak lantaran susu yang diberikan terlalu banyak.

"Masih saya temui banyak orangtua gagal memberikan MPASI, karena apa? Susu masih diberikan banyak-banyak pada saat MPASI. Akhirnya mereka gagal dalam pemberian makan. Anak GTM. Bayi menolak dikasih makan. Kenyang terus, karena susunya kebanyakan," kata Dian.

Dian menjelaskan, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) UKK Nutrisi Metabolik, pemberian cairan per hari untuk bayi adalah 100 ml. Takaran itu kemudian harus dikalikan dengan berat badan.

"Contoh nih, bayinya berat 8 kilo di 6 bulan, jadi dia butuh 800 ml air per hari. Jadi ASI atau susu formula hanya butuh 600 ml itu maksimal. Jadi tolong dong 200 ml nya adalah cairan bebas diantaranya air putih, kuah sayur, air kaldu," kata Dian.

"Jadi jangan banyak nyusu, harus belajar banyak MPASI. Makanan padat (harus) diperkenalkan," tegasnya.

Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Persiapan Tepat bagi MPASI Bayi yang Ikut Mudik

Ketahui Persiapan Tepat bagi MPASI Bayi yang Ikut Mudik

Dalam perjalanan mudik perencanaan makan yang tepat terutama pada makanan bayi merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan

Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan

Perkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan dan Jenisnya, Berikan MPASI dengan Baik

Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan dan Jenisnya, Berikan MPASI dengan Baik

Tekstur makanan bayi 8 bulan jadi hal penting untuk diperhatikan pada masa MPASI bayi.

Baca Selengkapnya
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba

Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba

Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.

Baca Selengkapnya
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.

Baca Selengkapnya