Penelitian ungkap jenis protein mampu tunjukkan gangguan bipolar
Merdeka.com - Gangguan bipolar bisa menunjukkan dirinya dalam banyak cara dan mencuri perhatian medis karena seringkali menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Karena alasan ini pulalah, gangguan bipolar seringkali mengalami salah diagnosis yang dianggap sebagai depresi. Namun, sebuah temuan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti mayo klinik menunjukkan satu langkah lebih dekat untuk mempermudah paramedis untuk mendiagnosis gangguan bipolar ini.
Melansir dari medicaldaily.com, tim peneliti dari mayo klinik menemukan serangkaian protein yang bisa menjadi penanda diagnostik untuk gangguan bipolar, dan jika penemuan seri dapat divalidasi melalui replika, sebuah spidol akan membantu psikiater dalam mendiagnosis gangguan mood.
Psikiater saat ini masih bergantung pada gejala yang diamati dan penilaian pasien berdasarkan wawancara untuk mendiagnosis gangguan ini dengan benar. Kurangnya penanda biologis untuk gangguan mood bisa saja akan didiagnosis sebagai gangguan kondisi medis lain seperti kanker, atau serangan jantung. Membedakan gangguan mood sangat penting karena perawatan dan pengobatan antara satu pasien bisa cocok atau bahkan berbahaya jika terjadi salah diagnosis.
Studi yang dilakukan oleh Mayo Klinik menganalisis 272 protein yang berbeda yang didapat dari 288 sampel darah pasien. Para pasien yang diikutkan dalam penelitian tersebut terdiri dari 46 pasien depresi bipolar I, 49 pasien depresi bipolar II dan 52 pasien depresi unipolar. Untuk membandingkan hasil, para peneliti juga mengikutsertakan 141 orang normal tanpa gangguan mood apapun.
Hasilnya, mereka menemukan sekitar 73 jenis protein yang berbeda di antara kelompok-kelompok peserta tersebut. Secara signifikan mereka menemukan enam jenis protein yang berbeda antara pasien depresi bipolar I dengan pasien normal.
Menurut mereka ini adalah penelitian pertama yang dilakukan untuk membedakan gangguan mood berdasarkan pada jenis protein dalam tubuh seseorang. Para peneliti berharap bisa melakukan uji coba pada sampel yang lebih besar untuk menindaklanjuti temuan mengenai enam jenis protein yang berbeda pad pasien depresi bipolar I tersebut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaKerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini
Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Baca SelengkapnyaDitanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnya11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya