Peneliti Temukan Perbedaan Ritme Sirkadian Antara Pria dan Wanita
Merdeka.com - Ritme sirkadian merupakan jam tubuh yang dimiliki oleh manusia dan membantu mengatur diri mereka. Selama ini, ritme sirkadian ini dianggap sama baik pada pria maupun wanita.
Dilansir dari Medical Xpress, penelitian terbaru dari University of Pannsylvania menemukan pola dari hal ini. Diketahui bahwa pada manusia, terdapat pola mengenai ritme sirkadian yang ternyata dibedakan berdasar jenis kelamin.
Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa manusia dan hewan lain memiliki lebih dari satu jenis ritme pada tubuh. Selain ritme sirkadian yang mengatur tidur dan bangun, terdapat ritme yang mengatur pernapasan, pengelupasan kulit, serta detak jantung.
Walau begitu, dibanding yang lain, ritme sirkadian merupakan yang paling dikenal dan berpengaruh terhadap kehidupan. Selain menyangkut tidur, hal ini juga mempengaruhi metabolisme.
Kita cenderung lebih lelah pada waktu tertentu sehingga waktivitas kita sangat tergantung dengan hal ini. Penelitian terbaru ini dilakukan Seán Anderson dan Garret FitzGerald untuk mempelajari kondisi ini dan dampaknya.
Anderson dan FitzGerald melakukan penelitian ini terhadap 53.000 orang. Diketahui bahwa usia dan jenis kelamin sangat mempengaruhi jam tubuh ini.
Lebih khusus, peneliti mengetahui bahwa wanita cenderung lebih aktif di pagi hari. Sebaliknya, pria cenderung lebih aktif pada malam hari.
Diketahui juga bahwa wanita lebih tahan terhadap gangguan terhadap ritme sirkadian alami mereka. Wanita juga diketahui lebih aktif di siang hari yang sama dengan pada anak-anak.
Pada malam hari, wanita juga cenderung tidak seaktif pria. Diketahui bahwa wanita lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur lebih dalam dibanding pria.
Gangguan yang muncul ketika tidur juga tidak menyebabkan masalah besar pada wanita. Sebaliknya, pria lebih cenderung untuk melakukan tidur siang.
Peneliti tidak menemukan alasan mengapa perbedaan ini terjadi antara pria dan wanita. Walau begitu, peran maternal wanita disebut menjadi penyebab ini.
Hal ini membuat perubahan ritme sirkadian wanita terutama ketika mereka memiliki keturunan. Sejumlah penelitian lain juga mengungkap hubungan lain antara ritme sirkadian pada wanita serta siklus menstruasi mereka.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaApakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian
Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPsikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya
Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaApa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaPenelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca Selengkapnya