Penderita Kanker Bisa Sembuh dan Tidak Boleh Ditakuti dengan Kematian
Merdeka.com - Dalam perawatan penderita kanker, salah satu hal yang berperan besar adalah semangat hidup. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menebar ketakutan bagi pengidap kanker dan menganggap mereka sudah mendapat vonis mati.
Dokter spesialis radioterapi sub-spesialis onkologi radiasi, Fielda Djuita justru menyarankan kita untuk meyakinkan orang-orang dengan kanker bisa sembuh dan beraktivitas seperti orang normal yang lain.
"Jangan dibilang (kanker) itu enggak bisa sembuh. Itu sama saja mematahkan semangat hidup mereka," kata Fielda.
Menurut Fielda, pasien kanker jenis apa pun bisa sembuh. Orang-orang yang sering kita lihat di televisi, yang biasanya mengenakan gelang warna merah jambu atau kuning, merupakan bukti penyakit kanker bisa dilawan.
"Kita lazim menyebut orang-orang itu dengan survivor," kata staf medik fungsional instalasi radioterapi Rumah Sakit Dharmais ini menekankan.
Keluarga kamu yang mungkin saat ini hidup dengan kanker pun bisa sembuh, asal semua prosedur yang sudah dianjurkan dokter diikuti.
"Untuk mencapai tahap (sembuh) itu, pertama harus diobati. Di-kemoterapi itu sudah pasti, tidak mungkin enggak. Kalau tempatnya sulit atau berada di satu titik saja, akan disinar di tempat itu saja," katanya. Setelah semua prosedur dilakukan dengan teratur, dokter akan mengecek atau scan untuk memastikan bahwa pasien terbebas dari sel-sel kanker.
Hanya saja, sembuh dari kanker ini tidak bisa dikategorikan 'sembuh total'. Pasien tetap harus rutin kontrol, setahun sekali, karena jika tidak sewaktu-waktu bisa kambuh.
"Cuma kita enggak tahu kapan kambuhnya. Tergantung daya tahan tubuh masing-masing pasien kanker itu sendiri," katanya menekankan.
Persentase keberhasilan tak lepas dari pada stadium berapa kanker ditangani. Bila kanker ditemukan pada stadium lebih awal, kemungkinan sembuh lebih tinggi dibanding stadium yang lebih tinggi.
"Pada stadium lanjut, sel-sel kanker telah menyebar, sehingga lebih sulit disembuhkan dan cenderung memiliki prognosis yang buruk," kata Prof. Dr. dr. Arry Harryanto Reksodiputro, SpPD-KHOM.
Arry menyontohkan, angka harapan hidup lima tahun kanker payudara misalnya: stadium 0 atau I nyaris 100 persen, stadium II 93 persen, stadium III 72 persen, stadium IV 22 persen.Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaMengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaPengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca SelengkapnyaGaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker
Peneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca Selengkapnya