Orang dengan Obesitas Disarankan Hindari Gula dan Tepung demi Imunitas
Merdeka.com - Menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh merupakan hal yang penting untuk dilakukan terutama pada saat pandemi COVID-19. Hal ini terutama semakin penting pada mereka yang memiliki kondisi obesitas.
Menurut Gaga Irawan Nugraha, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Jawa Barat, sebagian besar kasus obesitas disebabkan oleh pengaruh gaya hidup yang salah.
"Gaya hidup itu terutama dua, yang pertama adalah pola makan, yang kedua pola aktivitas. Tentu yang ketiga adalah pola istirahat dan yang keempat mengonsumsi makanan-makanan atau kebiasaan yang buruk termasuk merokok," kata Gaga dalam siaran dari Graha BNPB beberapa waktu lalu.
Gaga mengatakan, orang dengan obesitas sesungguhnya mengonsumsi lebih banyak makanan daripada yang diperlukan oleh tubuhnya.
"Yang lebihnya itu yang harus dihindari," ujarnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan beberapa studi, yang paling cepat meningkatkan berat badan bagi orang Indonesia adalah karbohidrat sederhana.
Hindari Gula dan Tepung
"Jadi orang obesitas hindari gula. Baik gula dalam bentuk makanan-makanan yang manis seperti permen, cokelat, dan sebagainya, hindari gula. Kecuali di bumbu saja, kalau masak ada gulanya, boleh," kata Gaga.
Selain itu, orang obesitas juga diimbau untuk menghindari gula dalam minuman seperti soft drink, teh manis, kopi manis, dan lain-lain.
Selain gula, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana adalah makanan-makanan yang terbuat dari tepung, baik tepung terigu, tepung kanji, atau tepung beras.
"Kita tahu semua camilan sekarang ini terbuat dari tepung terigu. Gula dan tepung terigu itu yang paling banyak meningkatkan gula darah memudahkan obesitas. Jadi yang paling harus dihindari adalah gula dan tepung, untuk orang yang obesitas," terangnya.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Di masa pandemi COVID-19, penting bagi orang obesitas untuk menjaga kesehatannya.
"Dengan keadaan imunitas dia menurun, masih juga ngotot mengonsumsi gula dan tepung, imunitasnya akan makin menurun dan akan lebih rentan terkena COVID-19 dan mengalami perberatan," jelas Gaga.
Untuk itu Gaga menyarankan beberapa hal. Yang pertama adalah makan teratur tiga kali sehari. Anda boleh memilih antara nasi, jagung, atau kentang, disertai lauk pauk yang mengandung protein hewani, nabati, dan sayuran.
"Dengan makan teratur, tiga kali dengan waktu yang tetap, maka kita akan lebih terhambat untuk mengonsumsi camilan," terangnya.
Hal lain yang yang juga perlu dipahami adalah konsumsi camilan atau selingan. Seseorang dengan obesitas disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan tinggi air.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaCerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaHindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas
Hal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaKarena Gaya Hidup dan Pola Makan, Ken Ken Wiro Sableng Menderita Penyakit Diabetes
Keluarga Ken Ken juga memiliki riwayat penyakit diabetes. Sang ibunda diketahui mengidap diabates.
Baca Selengkapnya8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa
Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaGula Darah Tinggi Panji Petualang Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup, Begini Saran Dokter
Pria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca Selengkapnya