Merdeka.com - Walau biasanya berolahraga merupakan hal yang dihindari ketika sedang sakit, namun pada kondisi tertentu ternyata yang terjadi justru sebaiknya. Ketika tengah mengalami demam, olahraga ternyata bisa berdampak baik.

Dilansir dari Health24, aktivitas fisik diketahui bisa meningkatkan detak jantung serta meningkatkan aliran darah yang sehat. Dr Jayson Loeffert dari Penn State Health di Hershey, Pennsylvania mengungkap bahwa hal ini bisa membuka paru-paru serta melepaskan endorfin.

Walau begitu, tentu kamu tak dapat berolahraga sekeras biasanya ketika sedang sakit. Ketika kamu merasa lelah lebih cepat dibanding biasanya, sebaiknya turunkan intensitas olahraga yang kamu lakukan.

"Jika kamu mengalami hidung tersumbat atau bersin, napasmu mungkin menjadi pendek sehingga kamu berniat menurunkan intensitasnya," terabg Loeffert.

Gejala dari dua masalah kesehatan ini cukup seragam yaitu bersin-bersin dan ingus mengalir. Walau begitu ketika kondisi masih aman dan kamu belum sangat kelelahan atau batuk tak terkendali maka kamu masih bisa melanjutkannya.

Jangan Olahraga Saat Demam

Tantangan lain yang kamu alami ketika demam adalah kesulitan bernapas terutama ketika berolahraga di luar ruangan dan dalam kondisi dingin. Oleh karena itu, disarankan untuk berolahraga dalam situasi yang hangat dan mendukung.

Ketika berenang kamu bakal mengalami hidung mampat yang membuat kamu kesulitan bernapas. Kandungan klorin di kolam renang juga bisa membuat kondisi hidung mampat ini semakin parah. Selain itu pastikan untuk tidak berolahraga ketika kamu tengah demam.

"Olahraga secara alami bisa meningkatkan temperatur tubuh. Ketika kamu mengalami demam, temperatur tubuhmu lebih tinggi dibanding normal. Ketika kamu mengalami demam, olahraga bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat hingga batas tak aman," terang Loeffert.