Merdeka.com - Ketika sakit kepala, banyak orang yang langsung mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Padahal, penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan justru menyebabkan terjadinya sakit kepala.

Hal ini diungkapkan oleh National Institute of Health and Clinical Excellence (NICE) dalam panduan resmi yang menunjukkan cara mengobati sakit kepala.

Obat penghilang rasa sakit memang bisa menyembuhkan sakit kepala secara instan, namun juga bisa menambah rasa sakitnya menjadi bertambah parah. Sakit kepala ini menjadi sulit dideteksi karena memiliki rasa yang sama dengan sakit kepala biasa dan migrain.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 1 - 2 persen orang telah mengalami sakit kepala akibat obat-obatan ini. Sementara berdasarkan data World Health Organization, penderita sakit kepala akibat obat-obatan ini telah menyerang hampir 5 persen orang.

"Jika Anda mengonsumsi obat saat sakit kepala, maka ini akan membuat sakit kepala bertambah parah. Saat ini terjadi, jangan memakai obat lagi, atau sakit kepala Anda semakin bertambah parah dan parah," jelas Profesor Martin Underwood dari Warwick Medical School, seperti dilansir oleh BBC (18/09).

Kabar baiknya, sakit kepala jenis ini sebenarnya sangat mudah dan bisa dicegah. Caranya adalah dengan tidak mudah mengonsumsi obat penghilang sakit ketika mengalami sakit kepala. Salah satu cara alternatif yang diberikan oleh NICE adalah melalui akupunktur. Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa cara alternatif untuk menghilangkan sakit kepala di artikel ini.