Mulai minum wine saat remaja picu kanker payudara

Merdeka.com - Wanita yang mulai minum wine saat masih remaja atau berusia awal 20 tahunan diketahui lebih rentan terkena kanker payudara, ungkap sebuah penelitian. Dibandingkan dengan wanita yang tak minum wine atau mulai minum di usia lebih dewasa, risiko mereka terkena payudara bertambah hingga tiga kali lipat.

Peneliti menemukan bahwa minum alkohol di usia muda bisa memberikan efek buruk pada jaringan payudara. Hal ini karena jaringan payudara yang masih berkembang terkena dampak buruk dari alkohol. Mereka yang minum segelas wine sehari ketika berusia remaja, awal masa menstruasi mereka hingga awal usia 20 tahunan memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar.

Meski peneliti telah mengetahui bahwa wine berkaitan dengan kanker payudara pada wanita, namun penelitian ini yang pertama mengungkap bahwa kaitan tersebut dimulai sejak usia muda. Hasil tersebut ditemukan peneliti setelah mengamati kebiasaan minum wanita berusia 25 sampai 44 tahun. Mereka ditanya mengenai kapan pertama kali minum wine secara rutin.

Peneliti dari Washington University School of Medicine di St Louis menemukan bahwa wanita yang memiliki kebiasaan minum alkohol sejak usia muda memiliki risiko terkena kanker payudara 34 persen lebih tinggi, seperti dilansir oleh Daily Mail (28/08).

Ketika alkohol diuraikan dalam tubuh, dia memproduksi zat bernama acetaldehyde yang bisa memicu mutasi genetik pada sel dan membentuk tumor. Zat tersebut juga bisa meningkatkan produksi estrogen, hormon yang berkaitan dengan pertumbuhan tumor.

Peneliti berharap wanita memperhatikan kebiasaan minum alkohol mereka sejak usia yang sangat muda. Selain itu, sebaiknya mereka juga memperhatikan faktor risiko lain seperti kebiasaan merokok, obesitas, dan kurang olahraga.