MPASI Tidak Bisa Diberikan Sembarangan, Ketahui 4 Syarat untuk Memberikannya
Merdeka.com - Pemberian Makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan hal yang harus dilakukan pada anak usia 6 hingga 23 bulan. Walau begitu, hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Menurut dokter spesialis anak dari RSIA Limijati Bandung, Jawa Barat, Frecillia Regina, ada 4 syarat dalam memberikan MPASI pada anak. Keempat syarat itu yakni tepat waktu, adekuat, aman, dan diberikan dengan cara yang benar.
“Tepat waktu artinya MPASI diberikan saat asi saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. MPASI diberikan mulai usia 6 bulan,” ujar Frecillia dalam seminar daring kanal YouTube Dr. Tan & Remanlay Institute.
Adekuat
Adekuat berarti memberikan MPASI kepada anak dengan mempertimbangkan jumlah, frekuensi, tekstur/kekentalan/konsistensi, dan variasi makanan.
Variasi makanan dalam MPASI terdiri dari:
-Makanan pokok seperti beras, biji-bijian, jagung, gandum, sagu, umbi, kentang, singkong, dan lain-lain.
-Makanan sumber protein hewani seperti ikan, ayam, daging, hati, udang, telur, susu, dan hasil olahannya. Pemberian protein hewani dalam MPASI diprioritaskan, kata Frecillia.
-Lemak.
Bayi juga dapat mulai diperkenalkan dengan MPASI yang mengandung protein nabati seperti kedelai, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, dan lain-lain.
Buah dan sayur juga penting karena mengandung vitamin A dan C seperti jeruk, mangga, tomat, bayam, wortel, dan lain-lain.
“Jadi tidak pernah ada satupun pedoman yang bilang ‘tidak boleh makan sayur dan buah’,” katanya.
Aman
MPASI yang diberikan kepada anak juga harus aman dengan memperhatikan kebersihan makanan dan peralatan yang digunakan.
Orangtua atau pengasuh perlu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan dan sebelum memberikan makanan kepada anak.
Diberikan dengan Cara yang Benar
Empat poin penting dalam pemberian MPASI yang baik dan benar adalah:
-MPASI diberikan secara teratur (pagi, siang, sore/menjelang malam).
-Lama pemberian makan maksimal 30 menit.
-Lingkungan netral, tidak sambil bermain atau menonton teve.
-Ajari anak makan sendiri dengan sendok dan minum dengan gelas.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaSetelah masa pengasuhan sementara selama 6 bulan hasilnya baik, maka pengangkatan anak akan ditetapkan oleh pengadilan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan mudik perencanaan makan yang tepat terutama pada makanan bayi merupakan hal yang penting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnya