Merdeka.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menambahkan sedikit minyak zaitun dan kacang pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa melindungi kesehatan otak. Menambahkan minyak zaitun dna kacang pada diet ditengarai juga bisa menurunkan risiko kematian akibat stroke dan serangan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lemak baik dari minyak zaitun dan kacang memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami demensia. Hal ini juga banyak ditemukan pada orang di Spanyol yang melakukan diet Mediteranian.

"Penelitian kami mendukung penemuan yang menunjukkan bahwa diet mediteranian bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif," ungkap Miguel Martinez-Gonzales dari University of Navarra di Psanyol, seperti dilansir oleh NBC News (20/05).

Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 500 partisipan berusia sekitar 55 - 80 tahun. Mereka melakukan tes kognitif untuk menunjukkan risiko demensia. Peneliti juga menghitung faktor risiko seperti kebiasaan merokok dan kesehatan jantung.

Setelah melakukan penelitian selama enam tahun, peneliti menemukan bahwa 60 partisipan telah mulai menunjukkan tanda-tanda demensia. Sekitar 19 orang telah menambahkan kacang pada diet mereka, 18 orang menambahkan minyak zaitun, dan 23 orang melakukan diet rendah lemak.

Hasilnya, sekitar 35 orang yang memiliki demensia, di antaranya 12 orang yang mengonsumsi minyak zaitun, enam orang yang menambahkan kacang pada diet mereka, dan 17 orang yang melakukan diet rendah lemak.

Diet yang kaya minyak zaitun dan kacang bisa menurunkan kemungkinan kerusakan dan peradangan pada otak. Minyak zaitun bisa menangkal plak beta amyloid yang bisa menyumbat otak pada pasien Alzheimer. Selain itu, diet dengan minyak zaitun dan kacang bisa melancarkan aliran darah ke otak.

Tak hanya melindungi otak, jenis diet ini juga bisa melindungi jantung dari kerusakan. Berbagai macam penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin saja tak cukup. Mengombinasikan vitamin dengan diet yang sehat bisa memberikan efek hebat untuk melindungi jantung, otak, bahkan mencegah kanker.