Merdeka.com - Penelitian yang dilakukan oleh British Heart Foundation menemukan bahwa 82 persen dari perokok telah gagal untuk mencoba berhenti dalam satu tahapan.

Para perokok rata-rata mengalami kegagalan empat kali sebelum akhirnya benar-benar berhenti dan hampir seperempat dari mereka harus mencoba berkali-kali dan akhirnya menyerah. Meskipun terjadi penurunan jumlah perokok di Inggris, 20 persen dari perokok mengatakan bahwa mereka tidak bisa berhenti.

Dari 2.010 perokok yang disurvei, lebih dari satu pada sepuluh orang mengatakan mereka sudah putus asa untuk mengalahkan kecanduan tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa 40 persen dari perokok yang telah mencoba 4-21 kali untuk berhenti.

"Setiap tahun lebih dari 100.000 perokok meninggal karena kecanduan mereka," kata Dr Mike Knapton, Associate Medical Director untuk BHF, seperti dilansir Daily Mail (12/3).

Kecanduan ini bisa sangat sulit untuk dihentikan dan para perokok merasa benar-benar putus asa untuk berhenti. Menurut para ahli, para perokok sebetulnya hanya tidak tahu cara memulai untuk berhenti.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa seperempat dari perokok lebih termotivasi untuk berhenti karena alasan keuangan dan bukan karena manfaat kesehatan.