Menyekolahkan Anak di PAUD Bisa Bantu Optimalkan Pertumbuhan Otaknya
Merdeka.com - Untuk membuat pertumbuhan otak dan fisik anak menjadi maksimal, memasukkannya ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan hal yang penting. Pemerhati pendidikan usia dini, Andyada Meliala menyebut bahwa PAUD bisa jadi fondasi persiapan mental anak menjelang naik ke jenjang berikutnya.
Andyda menjelaskan bahwa sekitar 90 persen pembentukan otak terjadi di 5 tahun pertama kehidupan. Sehingga, usia dini (3-6 tahun) merupakan periode penting bagi anak anak mengasah kemampuan berpikir secara pesat seperti menangkap pelajaran dan stimulasi.
"Otak anak usia dini itu seperti spons, otak mereka dapat menyerap segala sesuatu yang mereka alami", jelas Andyda dalam seminar Dukung Semangat Sekolah Anak.
Di kelas PAUD anak-anak akan berlatih mengembangkan fisik, kemampuan motorik, emosi, sosial, bahasa dan pra-matematika, fungsi otak, dan moral spiritual. Sehingga, di usia tersebut anak-anak dapat merespons banyak hal.
Berdasarkan PISA Results pada tahun 2015, Indonesia menempati peringkat ke 63 dari 72 peserta dalam hal matematika, minat baca, dan sains. Dari data tersebut Andyda menyimpulkan bahwa banyak anak Indonesia yang tidak memiliki fondasi mental dan fisik yang cukup baik. Sementara, hal tersebut sebenarnya bisa diperoleh dari kelas PAUD.
"PAUD dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak, SDM, dan masa depan bangsa", jelas Andyda.
Memasukkan anak ke kelas PAUD adalah hal yang baik, tetapi jika anak belum siap untuk belajar sebaiknya jangan disekolahkan dulu. Memaksa anak untuk bersekolah dapat memberi trauma padanya.
Orangtua bisa secara perlahan memantau dan membantu anak untuk bersiap untuk bersekolah. Orangtua, kata Andyda, bisa membawa anak untuk melihat-lihat sekolah dan membiasakan diri dengan lingkungan sekolah.
Orangtua juga bisa berbicara dengan anak mengenai sekolah dan membantu meningkatkan kemampuan sosial anak. Berkomunikasi rutin dengan anak dapat membantu anak menjadi terbuka tentang sekolah dan memiliki gambaran mengenai teman dan sekolah.
Untuk mengetahui apakah anak sudah siap bersekolah atau tidak, terdapat hal yang bisa jadi penanda. Jika anak bisa menerima perintah dan mudah beradaptasi serta memiliki kemampuan sosial yang baik, maka mungkin anak telah siap bersekolah.
Penulis: Febrianingsih AlamakoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik
Pada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaMemahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaCara Membantu Anak Memperoleh Berat Badan Ideal
Berat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca Selengkapnya