Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menurut Penelitian, Bekerja Terlalu Lama Bisa Membuatmu Mengalami Kebotakan

Menurut Penelitian, Bekerja Terlalu Lama Bisa Membuatmu Mengalami Kebotakan Ilustrasi kebotakan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Alexander Trinitatov

Merdeka.com - Kebotakan merupakan sebuah masalah yang jadi mimpi buruk banyak pria. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya kebotakan pada diri seseorang.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Korea Selatan mengungkap bahwa terdapat hal mengejutkan yang jadi penyebab masalah ini. Diketahui bahwa bekerja dalam waktu lama bisa menggandakan peluangmu mengalami kebotakan.

Dilansir dari NY Post, pria yang bekerja lebih dari 52 jam seminggu kehilangan rambut dua kali lebih cepat dibanding mereka yang bekerja kurang dari 40 ja. Temuan ini diketahui berdasar penelitian oleh Sungkyunkwan University School of Medicine, Seoul.

Peneliti mengungkap bahwa terjadi percepatan kebotakan yang disebabkan karena meningkatnya stres. Peningkatan stres ini disebabkan oleh bekerja terelalu banyak dan kurang liburan.

Lebih khusus, kecemasan memicu hormon yang memicu siklus aktif pertumbuhan rambut secara prematur. Karena tidak tumbuhnya folikel rambut baru yang muncul, rambut yang rontok ini tidak digantikan dan berdampak munculnya kebotakan.

Penelitian Dilakukan pada Pria Usia 20 hingga 59 Tahun

Penelitian terdahulu telah menunjukkan hubungan antara bekerja berlebihan serta kondisi seperti masalah jantung. Namun baru penelitian ini yang menghubungkan antara jam kerja yang panjang dengan kebotakan.

Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan ini berdasar poling terhadap 13.000 pria yang tinggal di Korea Selatan yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu. Subyek penelitian berusia antara 20 hingga 59 tahun.

Mereka diberi survei mengenai kebiasaan kerja mereka selama tahun 2013 hingga 2017. Selama jangka waktu penelitian ini, mereka dilarang menggunakan pengobatan anti kebotakan.

Jam Kerja Pendek Menurunkan Risiko kebotakan

Jam kerja dibagi menjadi tiga kategori yaitu pendek (kurang dari 40 jam seminggu, panjang (antara 40 hingga 52 jam seminggu), serta lebih panjang (lebih dari 52 jam). Peneliti juga mempertimbangkan beragam faktor seperti usia, status perkawinan, pendidikan, pendapatan bulanan, kebiasaan merokok, serta jadwal kerja.

Diketahui bahwa pada orang dengan jam kerja pendek, kebotakan hanya dua persen terjadi, pada kelompok jam kerja panjang kebotakan tiga persen terjadi, serta hampir empat persen pada jam kerja lebih panjang. Peneliti Kyung-Hun Son mengungkap bahwa terdapat hubungan antara jam kerja yang panjang dan kebotakan.

"Intervensi pencegahan untuk mendukung jam kerja yang layak dan tepat dibutuhkan oleh masyarakat," jelas Son.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Diabaikan
13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Diabaikan

Rambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cari Tahu Apa Saja Penyebab Kebotakan Rambut di Usia Muda, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!
Cari Tahu Apa Saja Penyebab Kebotakan Rambut di Usia Muda, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!

Ketahui apa saja penyebab kebotakan rambut di usia muda.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya