Menurut Dokter Meta Hanindita, Berikut 4 Cara Tepat Berikan MPASI pada Anak
Merdeka.com - Pemberian MPASI yang tepat merupakan hal yang penting dilakukan bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak. Pemberian MPASI yang kurang tepat bisa berdampak hingga usia dewasa serta malnutrisi pada usia anak.
Ketika mulnutrisi terjadi, dokter anak, dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K) mengatakan akan terjadi dampak masalah jangan pendek dan jangka panjang. Dan yang paling sering terjadi ialah stunting yang kini sedang menjadi isu kesehatan.
Dampak lainnya, seperti anak sering sakit, akademis munurun, motorik terganggu, perkembangan bicara, hingga saat dewasa anak akan sulit dalam bekerja dan terserang berbagai penyakit seperti obesitas hingga stroke.
"Nutrisi ke otak jadi kurang, alhasil anak sulit berkonsetrasi, hingga saat dewasa anak akan banyak bekerja kasar dibanding menggunakan otak," ujar dr. Meta saat dihubungi dalam acara peluncurank buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI.
dr. Meta menyampaikan malnutrisi terjadi ketika peralihan dari ASI ke MPASI. Untuk itu sebagai orangtua kita harus memerhatikan menu MPASI untuk si kecil. Berikut penjelasannya, dari dr Meta.
Langkah-langkah pemberian MPASI
Tepat waktu
Berikan MPASI ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, MPASI pun dapat diberikan ketika anak sudah berusia 6 bulan. Usia 0-6 bulan 100 persen nutrisi diberikan dari ASI. 6-8 bulan mulai membutuhkan MPASI sebanyak 30 persen, ASI 70 persen.
Sedangkan, 9-11 bulan membutuhkan 50 persen ASI dan 50 persen MPASI. Diatas 1 tahun 30 persen ASI dan 70 persen MPASI.
Memenuhi Kebutuhan Anak
MPASI yang diberikan memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak. MPASI dapat memenuhi gizi seimbang seperti mencakup zat besi, vitamin, mineral, lemak, dan zinc.
Anak usai 0-6 bulan masih memiliki zat besi 100 persen. Setelah usia 6 bulan hanya zat besi 3 persen. Padahal usia 6-23 bulan membutuhkan 97 persen zat besi.
"Jadi pastikan anak memenuhi zat besi karena penting untuk perkembangan otak," paparnya.
Aman dan Higienis
Pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan yang digunakan untuk menyiapkan serta menyajikan MPASI. Cuci tangan ibu dan bayi sebelum makan. Selalu cuci tangan ibu dengan sabun setelah ke toilet dan membersihkan kotoran bayi.
Simpan makanan yang akan diberikan kepada bayi di tempat yang bersih dan aman. Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah dab bahan makanan matang.
Diberikan secara Responsif
MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak. Proses makan yang memerlukan intearaksi bayi dan ibu atau pengasuh. Menyuapi, makan sendiri jika anak yang lebih besar, sabar, tidak memaksa, perhatikan tanda lapar dan kenyang, serta hindari distraksi atau gangguan pengalih perhatian.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Makanan Padat Anak Saat Tumbuh Gigi, Sehat & Kaya Nutrisi Baik
Terdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca SelengkapnyaMarasmus adalah Jenis Gizi Buruk pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Marasmus adalah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak.
Baca SelengkapnyaDampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Persiapan Tepat bagi MPASI Bayi yang Ikut Mudik
Dalam perjalanan mudik perencanaan makan yang tepat terutama pada makanan bayi merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya7 Makanan Pengganti Nasi saat Hamil Muda, Ini Rekomendasi yang Disarankan
Pastikan Anda mendapatkan cukup asupan nutrisi saat hamil dengan makanan-makanan pilihan ini.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat
Pada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaCara Mengatur Pola Makan Anak untuk Memaksimalkan Tumbuh Kembang
Jenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnya8 Resep Mpasi Anak Anti Stunting Berbahan Daging yang Mudah Cara Bikinnya
Daging sapi yang memiliki banyak kandungan zat gizi, dan bagus untuk pertumbuhan anak. Daging sapi mengandung vitamin B6, zinc, selenium dan kolin.
Baca Selengkapnya