Menurut Ahli Gizi, Begini Asupan Makanan yang Tepat untuk Puasa Ramadan
Merdeka.com - Sembari berpuasa, banyak orang menganggap momen ini cukup tepat untuk sekaligus menurunkan berat badan. Hal ini sendiri dianggap tepat karena beberapa penelitian menyebut bahwa orang cenderung mengalami penurunan berat badan saat puasa.
"Menurut penelitian di Iran, profil kolesterol darah bisa lebih baik. Puasa juga bikin lebih sehat. Tapi, tergantung apa yang dimakan. Nggak semua orang makannya benar dan malah bisa overeating," ujar Astri Kurniati, Head of Nutrifood Research Center di Menteng, Jakarta Pusat.
Sebenarnya, saat puasa kamu bisa mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan membagi porsinya ketika sahur dan berbuka. Namun ketika memilih jenis makanan yang salah, kamu bisa merasa sangat lapar, haus, sakit kepala maupun konstipasi.
Itulah yang menyebabkan makan berlebihan dan beribadah jadi kurang nyaman. Perlu memilih dan menakar asupan yang tepat untuk menahan nafsu makan maupun memberikan energi selama beraktivitas seharian.
Saat sahur konsumsi karbohidrat kompleks yang memiliki banyak serat dan sulit dicerna seperti nasi merah atau roti gandum. Jenis makanan tersebut akan memperlambat proses pengolahan makanan jadi energi, sehingga kamu tetap kuat beraktivitas seharian.
Tambahkan dengan sumber protein seperti segelas susu, tahu, tempe atau telur.
"Efeknya sama seperti sayur, membuat kita kenyang lebih lama," ujar Astri.
Jangan lupa mengonsumsi sumber vitamin dan mineral, yaitu sayur serta buah untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Asupan Makanan saat Berbuka
Pertama, penuhi dulu asupan cairan untuk mengatasi dehidrasi. Lalu, isi perut dengan semangkuk buah segar yang tinggi vitamin dan mineral. Buah juga bentuk karbohidrat sederhana yang mampu mengembalikan energi.
Kurangi gorengan dan santan yang mengandung lemak tinggi serta sulit dicerna lambung.
"Hindari penggunaan gula. Cukup banyak yang minum es teh manis. Padahal sebenarnya manis itu bikin tambah haus karena efek sensori rasa gula di mulut," ungkap Astri.
Setelah salat Magrib, kamu bisa mengonsumsi karbohidrat sederhana dan protein seperempat piring serta sayur setengah piring untuk memenuhi asupan nutrisi. Agar tidak kelebihan gula, garam maupun lemak, coba takar jumlahnya.
"Batasan gula harian itu 50 gram atau 12 sendok teh. Garam maksimalnya 5 gram atau 1 sendok teh. Sedangkan lemak maksimal 67 gram atau 5 sendok makan," pesan Astri
Dengan takaran jumlah gula, garam, serta lemak yang tepat, kamu bisa terhindar dari risiko diabetes, hipertensi serta obesitas. Selain itu lambung juga bisa lebih nyaman saat berpuasa dan tak perlu khawatir berat badan naik.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaPerhatikan Konsumsi Makanan Selama Liburan untuk Cegah Masalah Kolesterol
Mengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!
Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaBerpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca Selengkapnya8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi
Memastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMakanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur, Wajib Diperhatikan
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca Selengkapnya5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau
Salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.
Baca Selengkapnya