Merdeka.com - Beberapa wanita mengaku merasa lebih mudah emosi dan menjadi pelupa ketika mereka sedang hamil. Fenomena pada ibu hamil semacam ini biasa disebut 'baby brain' oleh peneliti. Ibu hamil bisa saja menganggap ini adalah hal yang wajar terjadi dan merupakan 'paket' dari kehamilan. Namun peneliti menemukan alasan ilmiah mengapa ibu hamil mengalami kecenderungan ini.

Menurut psikolog, wanita hamil mengalami perubahan pada aktivitas otak mereka untuk membantu calon ibu membentuk ikatan dengan bayi mereka. Saat hamil, wanita mengalami peningkatan aktivitas pada bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan emosional.

Penelitian ini menjelaskan bahwa hormon yang aktif saat wanita sedang hamil membantu wanita memahami kebutuhan bayi mereka sejak bayi tersebut dilahirkan. Hasil ini didapatkan oleh tim peneliti dari Royal Holloway, University of London yang dipimpin oleh Dr Victoria Bourne.

"Penemuan ini memberikan pemahaman bagi kami mengenai fenomena 'baby brain' yang membuat wanita lebih sensitif dan pelupa saat hamil. Hal ini terjadi untuk mempersiapkan wanita menjalin ikatan dengan bayinya saat melahirkan," ungkap Bourne, seperti dilansir oleh Daily Mail (07/05).

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati aktivitas 19 wanita hamil dan 20 ibu yang bayinya berusia sekitar sembilan minggu. Partisipan diminta untuk melihat wajah bayi dengan ekspresi negatif dan positif. Diketahui bahwa wanita yang sedang hamil lebih sering menggunakan otak sebelah kanan mereka dibandingkan wanita yang sudah memiliki anak.

Ini membuktikan bahwa wanita yang sedang hamil menggunakan sisi kanan otak mereka lebih sering dibandingkan dengan wanita yang sudah memiliki anak, terutama ketika mereka memproses ekspresi dan emosi yang ditunjukkan oleh wajah bayi. Wanita yang sedang hamil lebih baik saat menebak emosi yang dirasakan oleh bayi dalam gambar.

Jadi fenomena 'baby brain' yang membuat calon ibu lebih sensitif dan lebih mudah lupa ternyata memang diperlukan untuk meningkatkan intuisi ibu sehingga mereka lebih sensitif dan memahami kebutuhan bayi mereka saat lahir. Dr Bourne menjelaskan bahwa sensitivitas ini dipicu oleh hormon kehamilan.

Apakah Anda juga merasa lebih sensitif dan pelupa saat hamil? Kini Anda tahu penyebabnya!