Mengungkap Manfaat Vaksin Bagi Kehidupan Manusia

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi kehidupan manusia. Hal ini mendorong pemerintah dan para pakar mengembangkan vaksin Covid-19. Pengembangan vaksin tentunya bukan hal mudah. Membutuhkan kerja keras dan biaya yang tidak murah. Apa sih manfaat vaksin sebenarnya bagi kehidupan manusia?
World Health Organisation (WHO) menyebutkan 2-3 juta jiwa terselamatkan tiap tahunnya di seluruh dunia. Sejak vaksin ditemukan, sejumlah penyakit yang dulunya mematikan dan membuat kelumpuhan, menjadi sangat jarang, atau punah.
Salah satu kesuksesan vaksin yang paling besar adalah ketika WHO berhasil menghapuskan cacar dengan cara memperluas cakupan vaksinasi cacar hingga ke seluruh dunia pada 1956, hingga pada akhirnya di 1980 cacar dinyatakan telah tereradikasi.
Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, menjelaskan bahwa semenjak ditemukan oleh dr. Edward Jenner di sekitar 1796, tujuan dari vaksin tidak pernah berubah, yakni untuk menyelamatkan umat manusia dari penyakit menular yang mematikan. Di dunia ini sudah banyak sekali vaksin yang beredar dan terbukti bermanfaat bagi kesehatan manusia seperti vaksin cacar, rabies, campak, polio, hepatitis B, difteri dan masih banyak lagi.
"Semua vaksin yang ada di dunia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia," ujar dr. Reisa di Jakarta, Selasa (13/10).
Secara medis, vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh berfungsi menstimulasi sistem imun tubuh untuk memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit. Selanjutnya, jika virus atau bakteri yang sama masuk kembali ke dalam tubuh di masa depan, tubuh sudah mengenali dan tahu cara melawannya. Hal ini karena antibodi yang timbul karena vaksin yang disuntikan akan menghancurkan virus atau bakteri tersebut bahkan sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi.

Kemudian, apabila vaksin dilakukan kepada sebagian besar orang di suatu kelompok akan menciptakan kekebalan kelompok atau yang lebih dikenal dengan istilah herd immunity. Secara definisi herd immunity merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect) yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.
Berdasarkan konsep ini, apabila muncul kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di daerah kantong dengan cakupan imunisasi rendah, maka penyebaran penyakit akan berlangsung dengan cepat. Kekebalan kelompok terjadi jika jumlah orang yang diimunisasi dalam suatu kelompok lebih dari 80 persen. Sementara itu, bila kurang dari 60 persen, maka peluang terjadinya kejadian luar biasa (KLB) munculnya PD3I menjadi besar.
"Melihat besarnya manfaat dari vaksin terhadap kehidupan manusia, saya harap masyarakat Indonesia jangan ragu lagi untuk melakukan imunisasi atau vaksinasi, mari bersama-sama Melindungi Diri, Melindungi Negeri," tutup dr. Reisa.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Kelenjar dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Demam kelenjar disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya

Validasi adalah Pengujian Keabsahan atas Suatu Hal, Berikut Penjelasannya
Validasi bertujuan untuk memastikan bahwa suatu hal benar, sah, dan sesuai dengan standar atau kriteria tertentu.
Baca Selengkapnya

Niat Sholat Dzuhur dan Tata Cara Pelaksanaannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Dzuhur adalah salah satu ibadah sholat lima waktu yang wajib dilaksanakan dalam Islam.
Baca Selengkapnya

Bacaan Ayat Seribu Dinar dan Artinya, Ketahui Keutamaan Mengamalkannya
Ayat seribu dinar berasal dari penggalan Surat At-Thalaq dan dipercaya membawa rezeki bila dilafalkan.
Baca Selengkapnya

35 Kata-Kata Spiritual Jadi Inspirasi, Dijamin bisa Berikan dan Tanamkan Kekuatan dalam Batin
Kehidupan manusia ini dipengaruhi oleh kekuatan spiritual sehingga membantunya menghilangkan hambatan dan menghempas seluruh hal negatif.
Baca Selengkapnya

LDR adalah Long Distance Relationship atau Hubungan Jarak Jauh, Tahu Bahasa Gaul Lainnya?
LDR adalah keadaan di mana seseorang sementara waktu terpisah oleh jarak dengan orang yang tercinta.
Baca Selengkapnya

2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO
Ganja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.
Baca Selengkapnya

120 Kata-Kata Motivasi, Bikin Semangat Jalani Hidup dan Bakar Ambisimu Raih Cita-Cita
Kata-kata motivasi bisa sangat membantu, apalagi ketika seseorang mulai merasa lelah dengan kehidupan atau kesulitan dalam mengejar cita-cita.
Baca Selengkapnya

Sholat Subuh Ibadah Wajib dalam Umat Islam, Begini Tata Cara, Niat, Doa Qunut beserta Keutamaannya Penting untuk Dipahami
Lalu seperti apa tata cara. sholat subuh lengkap dengan bacaan niat, doa qunut hingga keutamaannya?
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Mononukleosis dari Penyebab, Gejala hingga Cara Mengobatinya
Mononukleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV), yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya