Mengapa Perut yang Mulas ketika Kejantanan Terbentur?

Sabtu, 21 Januari 2023 08:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Mengapa Perut yang Mulas ketika Kejantanan Terbentur? Ilustrasi sakit perut. boldsky.com

Merdeka.com - Pada saat melakukan olahraga berkelompok atau beraktivitas dengan orang lain, ada kemungkinan kita mengalami senggolan atau benturan dengan orang lain. Umumnya, rasa sakit ketika terbentur muncul pada bagian tersebut, namun anehnya pada bagian tubuh tertentu rasa sakit bisa muncul di bagian tubuh lain.

Pernahkah kamu sadari, ketika kejantanan atau area testis terpukul atau terbentur, rasa sakit yang paling parah justru tidak terjadi di bagian tersebut. Pada saat hal ini terjadi rasa sakit malah terjadi di perut bagian bawah seperti rasa mulas. Mengapa hal ini terjadi?

Berdasar penjelasan seperti dilansir dari Science Alert, ketika selangkangan pria terbentur, sinyal dengan kecepatan 426 kilometer per jam dikirim ke otak. Sinyal yang dikirim oleh neurotransmitter ini disebut substansi P dan mengatakan bahwa sesuatu terjadi pada area selangkangan kemudian sinyal rasa sakit ini dikirm agar tubuh waspada terhadap adanya hal yang tak beres.

Secara umum, rasa sakit bisa dijelaskan sebagai salah satu bentuk dari sistem alarm tubuh. Ketika hal ini terjadi, endorfin, pereda rasa sakit alami di dalam tubuh diprosuksi dan bisa berdampak menurunnya tingkat oksigen yang berujung rasa mual dan pusing.

2 dari 2 halaman

Mengapa Rasa Sakit Muncul di Perut

Pada selangkangan yang terbentur, mengapa rasa sakit justru muncul di perut? Hal ini bisa terjadi karena testis milik pria terbentuk pada perut bagian bawah. Walau pada saat ini testis pria berubah posisi, namun saraf dan pembuluh darah masih terhubung dengan bagian tersebut sehingga rasa sakit ini dapat terjadi.

Ketika substansi P dilepaskan dari testikel pria, sinyal rasa sakit harus melewati perut dan turun pada tiap testikel. Karena rasa sakit ini melewati bagian perut terlebih dahulu, maka bagian itu paling merasa sakit.

Pada dasarnya, area testikel juga merasakan sakit akibat hal ini. Walau begitu rasa sakit di perut ini mengalihkan rasa sakit di testikel karena bagian tersebut lebih besar.

Keberadaan saraf vagus yang berada mulai dari wajah hingga selangkangan menambah rasa sakit ini. Saraf ini cukup panjang dan sensitif sehingga ketika seseorang terbentur di selangkangan rasa sakit bisa mengalir.

Ukuran dan panjang saraf ini menyebabkan rasa sakitnya lebih terkumpul di perut. Ketika terjadi masalah ini, saraf vagus bisa menyebabkan rasa mual, sakit kepala, serta sejumlah gejala tak menyenangkan lainnya. [RWP]

Baca juga:
ASI Keluar saat sedang Bercinta, Normalkah?

Baca juga:
ASI Keluar saat sedang Bercinta, Normalkah?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini