Merdeka.com - Teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Begitu pula dengan keberadaan mesin cuci. Mencuci baju dengan mesin cuci tentu lebih mudah, cepat, dan ringkas dibandingkan mencuci secara manual. Tak heran ada banyak ibu rumah tangga yang bergantung dengan adanya mesin cuci.

Namun sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan sebuah fakta mengejutkan bahwa mencuci dengan mesin cuci justru akan menyebarkan bakteri dan membuat tubuh jadi rentan sakit.

Berikut adalah penjelasannya.

Berasal dari bakteri yang ada dalam pakaian

Pakaian yang kamu kenakan sehari-hari mengandung bakteri dan virus yang menempel. Apalagi jika kamu sedang sakit. Oleh karena itu pisahkan lebih dahulu antara baju yang benar-benar kotor atau baju yang dipakai saat kamu sakit sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Jangan mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci

Pakaian dalam juga bisa menjadi penyebab penyebaran kuman dalam mesin cuci. Sehingga ada baiknya jika kamu tidak mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci dan mencucinya secara menular demi meminimalkan penularan bakteri yang bisa terjadi.

Penyebab masalah pernapasan

Penelitian menemukan bahwa beberapa jenis organisme bisa bertahan hidup di dalam mesin cuci. Bakteri ini akan resisten dan bisa menyebabkan masalah pernapasan atau flu.

Penggunaan suhu tinggi saat mengeringkan pakaian

Lantas, bagaimana caranya agar badan tetap sehat meski menggunakan pakaian yang dicuci dengan mesin cuci?"Salah satu caranya adalah kamu menggunakan suhu yang tinggi untuk mengeringkan pakaian dalam pengering. Kamu juga perlu waktu yang lebih lama untuk mengeringkan baju sekitar 15-20 menit. Kemudian jemurlah di bawah sinar matahari untuk mematikan bakteri yang ada.""Selain itu pisahkan pakaian yang akan dicuci berdasarkan tingkat kotorannya. Jangan dicampur. Tak hanya berguna untuk menghindarkan dari kontaminasi bakteri, namun juga memaksimalkan proses pembersihan yang terjadi."