Mempertahankan Gigi Jadi Cara yang Lebih Dipilih Dibanding Mencabutnya

Selasa, 15 November 2022 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Mempertahankan Gigi Jadi Cara yang Lebih Dipilih Dibanding Mencabutnya ilustrasi gigi. www.ourknowledgeisyourpower.com

Merdeka.com - Selama ini, ketika kita mengalami masalah gigi, ketika ke dokter maka hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah bahwa gigi tersebut perlu dicabut. Namun di saat ini, dokter gigi menganggap merawat dan mempertahankan gigi menjadi cara yang lebih baik dibanding mencabutnya.

Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia Prof. Dr.,drg. Ratna Meidyawati, Sp.KG, Subsp.KR(K) mengatakan konsep kedokteran gigi saat ini tidak lagi mencabut melainkan mempertahankan dan merawat gigi.

"Sesuai namanya, ilmu konservasi gigi. Jadi kita pertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut. Namun bagaimanapun juga harus kita lihat indikasi dan bagaimana kondisi sisa jaringan gigi, apakah bisa direstorasi itu prinsipnya," ujar dokter dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara

Lebih lanjut, Prof Ratna menjelaskan konservasi artinya mempertahankan sehingga dokter gigi akan melihat apakah gigi yang bermasalah bisa dipertahankan atau harus disingkirkan.

Konsep perawatan gigi ini dimulai dari yang sederhana. Namun bila ditemukan adanya infeksi di dalam, maka perlu dilakukan perawatan saluran akar.

Kemudian kondisi gigi juga diperiksa, apakah masih utuh, sisa sedikit atau sudah habis sehingga harus dihilangkan.

"Karena sisa dari jaringan akar gigi akan menyebabkan infeksi di tubuh. Jadi konservasi gigi bertujuan untuk mempertahankan gigi selama mungkin dengan perawatan saluran akar atau perawatan saraf gigi," katanya.

2 dari 2 halaman

Ketua Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Jakarta Selatan Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG mengatakan bahwa perawatan saluran akar gigi kerap dianggap mahal oleh masyarakat. Belum lagi, pasien harus berkali-kali datang untuk melakukan perawatan.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan pemasangan implan gigi, menggunakan gigi palsu atau tidak memiliki gigi (ompong), perawatan konservasi gigi masih tergolong murah.

"Karena mempertahankan gigi itu enggak mudah. Tindakannya sangat panjang dan perlu berkali-kali datang, kalau sekali menyadari giginya terselamatkan, dia malah jadi nambah untuk perawatan gigi lainnya," kata dr. Rina.

"Dengan konservasi yang kelihatannya mahal, kalau dihitung-hitung dengan ganti gigi, malah lebih mahal ganti gigi dan itu enggak nyaman," ujar dr. Rina. [RWP]

Baca juga:
Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak, Ajari Sejak Dini
Cuci Muka atau Menyikat Gigi, Mana yang Sebaiknya Dilakukan Terlebih Dahulu?
Usai Menyikat Gigi, Dokter Sarankan untuk Berkumur Dulu Sekali
Kondisi Mulut yang Kurang Bersih Merupakan Penyebab Masalah Gigi Berlubang

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini