Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media Sosial Membuat Seorang Ibu Milenial Lebih Rentan Alami Kecemasan

Media Sosial Membuat Seorang Ibu Milenial Lebih Rentan Alami Kecemasan Ibu dan anak. ©shutterstock.com/wavebreakmedia ltd

Merdeka.com - Media sosial bisa menjadi suatu sarana hiburan dan berkomunikasi namun di sisi lain juga bisa munculkan tekanan. Pada seorang ibu yang tergolong generasi milenial, hal ini bisa mendorong munculnya kecemasan.

Saat seseorang menjadi ibu, level kecemasannya memang meningkat drastis. Faktor eksternal seperti komentar di media sosial atau melihat influencer, tak dipungkiri juga berdampak pada kondisi psikis.

Menurut Saskhya Aulia Prima, seorang psikolog keluarga, ada tiga hal penyebab kecemasan ibu milenial. Pemicunya antara lain social media shaming (dipermalukan di media sosial), paradox of choices (pilihan dan keputusan) serta expectation to be perfect (obsesi untuk menjadi sempurna).

"Salah satu pemicu kecemasan yang banyak dialami ibu masa kini atau milenial, adalah mom shaming. Sebuah tindakan yang mengkritisi secara berlebihan tentang pola asuh. Padahal, yang mengkritisi pun nggak punya background sesuai. Kalau dulu hanya dikritik suami dan mertua, sekarang tetangga online," ujar Saskhya.

Obsesi Menjadi Sempurna

Mom shaming dapat menyebabkan ibu tersinggung, merasa gagal, dan bisa meningkatkan risiko depresi. Ibu juga jadi bingung memilih hal yang terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang malah membuat kegalauan. Hal ini merupakan paradox of choices.

"Ternyata, kita bingung pola asuh mana yang harus dipilih. Akhirnya dicoba satu persatu, tapi kita jadi nggak percaya diri dengan apa yang dilakukan dan membuat pertumbuhan anak kurang optimal," ujar Saskhya.

Ibu milenial juga cenderung ingin menjadi seseorang yang sempurna dalam hal keluarga. Obsesi (expectation to be perfect) ini bisa membawanya pada kecemasan karena ingin segala sesuatunya sempurna.

"Setiap ibu pasti memiliki kegagalan, tapi yang dibutuhkan adalah konsistensi untuk tetap menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak. Konsisten kan bukan harus sempurna," tandas Saskhya.

Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya icon-hand
Finlandia, Antara Kebahagiaan dan Realitas Kelam

Finlandia, Antara Kebahagiaan dan Realitas Kelam

Meski Finlandia jadi negara paling bahagia enam tahun berturut-turut, ternyata tingkat bunuh diri yang tinggi menjadi sorotan yang tidak bisa diabaikan.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

Baca Selengkapnya icon-hand
Ngobrol di Warkop Bareng Gen Z, Mahfud Beberkan 8 Gerak Cepat untuk Dorong Potensi Anak Muda

Ngobrol di Warkop Bareng Gen Z, Mahfud Beberkan 8 Gerak Cepat untuk Dorong Potensi Anak Muda

Mahfud menyampaikan anak-anak muda perlu mempersiapkan diri, membangun optimisme pengembangan kreativitas

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Wanita Cantik Ini Depresi Gara-gara Gagal Berumah Tangga Dua Kali dan Sering Ritual di Malam Jumat

Potret Wanita Cantik Ini Depresi Gara-gara Gagal Berumah Tangga Dua Kali dan Sering Ritual di Malam Jumat

Deretan potret wanita cantik yang mengalami depresi hingga menyandang status ODGJ. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?

Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?

Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenali Apa Itu Daun Insulin dan Manfaat Kesehatan di Dalamnya

Kenali Apa Itu Daun Insulin dan Manfaat Kesehatan di Dalamnya

Daun insulin terkenal sebagai tanaman yang bisa mengendalikan diabetes. Namun, tanaman ini juga miliki manfaat lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa

Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa

Dana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang

Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang

Sri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.

Baca Selengkapnya icon-hand
Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

Munculnya depresi pasca melahirkan atau post partum blues pada ibu bisa disebabkan karena hormon setelah melahirkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Lebih Dekat dengan Seno Bagaskoro, Gen Z Jurkamnas Capres Cawapres yang Tertarik Masuk Politik sejak SMP

Lebih Dekat dengan Seno Bagaskoro, Gen Z Jurkamnas Capres Cawapres yang Tertarik Masuk Politik sejak SMP

Jurkamnas termuda pilihan salah satu pasangan capres cawapres ini diharapkan mampu meraih hati para pemilih muda

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Turunkan Risiko Depresi

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Turunkan Risiko Depresi

Risiko depresi yang ada di dalam diri bisa diturunkan dengan dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari yang kita terapkan.

Baca Selengkapnya icon-hand