Pria dengan penyakit jantung berisiko terkena disfungsi ereksi
Merdeka.com - Berdasarkan pada sebuah penelitian, hanya ada beberapa pria yang menyadari bahwa penyakit jantung merupakan penyebab utama mereka mengalami disfungsi ereksi atau beberapa gangguan dalam hubungan seksual dengan pasangannya.
Melansir dari medicaldaily.com, para peneliti berfokus pada orang-orang dengan penyakit jantung iskemik. Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami pengerasan arteri yang membatasi aliran darah ke jantung. Kondisi tersebut ternyata juga berpengaruh pada sirkulasi darah di penis. Penyakit jantung yang terkait dengan disfungsi ereksi terjadi pada pria dengan usia lebih dari 60 tahun.
Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan sekitar 500 pria. Sekitar 190 pria atau sekitar 38% pria tidak menghindari hal-hal yang dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, mengontrol diabetes, mengontrol kolesterol, mengurangi tekanan darah dan mendapatkan lebih banyak olahraga. Hanya sekitar 31 pria atau hanya 6% dari mereka yang menerapkan gaya hidup yang bisa menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Sebagian besar pria tersebut berpandangan bahwa kadar testosteron rendah adalah penyebab utama yang harus disalahkan untuk gangguan tersebut. Ini menunjukkan bahwa para pasien disfungsi ereksi masih belum menyadari bahwa gaya hidup, tingkat aktivitas fisik dan beberapa menu makanan seperti ikan dapat memengaruhi fungsi penis. Pada pria peserta studi yang berusia 62 tahun rata-rata sebelumnya pernah mengalami serangan jantung setidaknya sekali.
Kebanyakan dari mereka mengalami kelebihan berat badan, merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes. Sebagian besar dari mereka tidak melakukan olahraga yang cukup serta 15% dari mereka mengalami obesitas. Hampir 80% pria mengalami disfungsi ereksi dengan 23% berada dalam kondisi parah dan kondisi sedang menuju kondisi parah. Meskipun gaya hidup adalah faktor risiko paling umum yang menyebabkan pria terkena disfungsi ereksi, namun berdasarkan survei studi tersebut hanya sedikit pria yang menyadari kondisi tersebut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca Selengkapnya6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaGejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala
Terdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya5 Tanda Risiko Kolesterol Tinggi yang Kerap Luput Dikenali
Sejumlah tanda adanya risiko kolesterol tinggi kerap luput disadari seseorang.
Baca SelengkapnyaGejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing
Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaFungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui
Hormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.
Baca SelengkapnyaTanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya