7 Gejala alergi alat kontrasepsi ini jangan pernah disepelekan!
Merdeka.com - Jika Anda merupakan salah satu orang yang aktif dalam hal seks, maka untuk menghindari kehamilan dan penyakit menular tentu Anda akrab sekali dengan yang namanya alat kontrasepsi.
Tak dipungkiri bahwa alat kontrasepsi dipercaya mampu 95 persen efektif untuk mencegah kehamilan dan 90 persen efektif menjaga penularan penyakit kelamin.
Seperti yang sudah kita tahu, alat kontrasepsi terbuat dari bahan lateks dan biasanya dilapisi dengan spermsida untuk meningkatkan efektivitas. alat kontrasepsi sendiri merupakan salah satu metode populer KB karena dianggap tidak memiliki efek samping, tidak seperti pil KB.
Namun jangan salah, tidak semua orang baik-baik saja dengan alat kontrasepsi. Beberapa dari mereka ada yang mengalami alergi terhadap alat kontrasepsi. Baik alergi pada pria maupun wanita. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang alergi dari bahan lateks-nya, ada pula yang disebabkan oleh spermisida tersebut.
Nah, berikut ini merdeka.com akan menjelaskan beberapa gejala alergi pada alat kontrasepsi yang tidak boleh diremehkan. Gejala-gejala berikut ini dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius. Berikut ulasannya!
Gatal dan iritasi pada penis
Gatal dan iritasi pada penis dapat disebabkan dari reaksi spermisida yang ada pada kondom. Sehingga jika seorang pria mengalami gatal dan iritasi, Anda harus menghentikan pemakaian kondom untuk sementara waktu. Terkadang memang kondom memiliki beberapa komposisi yang berbeda, sehingga Anda bisa mencoba untuk berganti merek kondom untuk menghindari gatal dan iritasi. Jika memang tidak berhasil, maka berhenti sebelum ada penyakit lain akibat alergi yang mengerikan pada penis Anda.
Melepuh
Biasanya ini terjadi pada wanita. Lecet pada kelamin wanita dapat juga disebabkan oleh lateks sendiri atau spermsida. Yang mana hal tersebut membuat seseorang dapat mengalami pembengkakan parah, lecet, iritasi, dan dalam kasus terparah dapat melepuh.
Mata berair
Percaya atau tidak, gejala alergi terhadap pemakaian kondom dapat dilihat dari mata yang berair. Hal ini adalah bentuk dari alergi lateks dari kondom yang mampu mencapai saraf optik mata melalui darah. Sehingga menyebabkan mata berair, hingga iritasi pada mata.
Ruam pada kulit
Reaksi alergi dari kondom tidak hanya terbatas pada area genital saja, namun juga dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal pada kulit di permukaan tubuh lain. Anda harus peka dan lebih berhati-hati.
Tekanan darah rendah
Dalam kasus ekstrem, reaksi alergi pada kondom dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat berakibat fatal.
Mual
Reaksi alergi selanjutnya adalah rasa mual. Hal ini disebabkan oleh lateks atau spermisida. Sehingga dapat menyebabkan rasa mual dan juga pusing. Beberapa orang menganggap ini adalah bentuk dari gangguan pencernaan dan tidak mencari pengobatan sampai akhirnya terlambat ditangani. Hati-hati!
Dada terasa sesak
Dalam kasus ektrem, alergi lateks dan spermsida dalam kondom dapat membuat seseorang mengalami sesak di dada dan kesulitan bernapas. Ini adalah bentuk gejala alergi kondom yang harus membutuhkan perawatan medis secepatnya.So, itulah 7 gejala alergi pada kondom yang tidak boleh Anda sepelekan. Semoga bermanfaat.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.
Baca SelengkapnyaAlergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.
Baca SelengkapnyaPenyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaAlergi seafood dipicu oleh protein yang dianggap sebagai benda asing oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaAlergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaLidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca Selengkapnya