Merdeka.com - Bagi sebagian orang, imajinasi tentang hubungan seks tak ada batasnya. Salah satunya adalah yang melibatkan penggunaan alat bantu seks. Jika pasanganmu menyetujuinya, maka penggunaan vibrator, borgol, atau kostum tertentu untuk berhubungan seksual bisa terasa menyenangkan.

Namun, apakah ada bahaya kesehatan di balik penggunaan alat bantu seks ini? Penelitian yang dilansir dari boldsky.com mengungkapkan beberapa bahayanya.

Iritasi

Menurut penelitian, banyak alat bantu seks yang dibuat secara tidak aman. Akibatnya bentuk dan permukaan alat bantu seks ini bisa kasar dan bersudut tajam yang tentu saja ketika dipakai akan menyebabkan luka dan bahkan kerusakan alat vital!

Menyebarkan PMS

PMS atau Penyakit Menular Seksual bisa tersebar akibat pemakaian alat bantu seks yang tidak bersih. Seperti yang kamu tahu bahwa banyak cairan tubuh yang menempel di alat ini. Dan ketika tidak dibersihkan dengan baik bisa menyebabkan infeksi hingga penyakit menular seperti herpes atau bahkan HIV AIDS.

Alergi

Alat bantu seks banyak menggunakan bahan kimia dan plastik dalam pembuatannya. Bahan ini mampu menyebabkan reaksi alergi bagi beberapa orang. Alergi yang muncul bisa gatal, ruam, muncul sensasi panas seperti terbakar, dan peradangan dalam tubuh.

Memicu kanker

Sebuah penelitian menemukan bahwa bahan sintetis yang digunakan untuk memproduksi alat bantu seks mengandung karsinogen yang akan menempatkan penggunanya pada risiko tinggi untuk terkena kanker.

Menimbulkan cedera

Secara mengejutkan bahwa alat bantu seks seperti vibrator yang dipakai wanita bisa menyebabkan alat vital mengalami pengurangan sensitivitas hingga mati rasa, terutama di klitoris wanita. Sehingga hal ini bisa mengurangi kenikmatan saat bercinta.Ternyata, alat bantu seks yang dipakai bisa menimbulkan cedera tertentu ya. Oleh karena itu jika kamu ingin menggunakannya pilihlah yang berkualitas baik dan mainkan secara aman serta tidak berlebihan. Semoga informasi tersebut bermanfaat!