Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masalah Kesehatan Akibat Tak Ada Batasan Waktu Bisa Muncul Bagi Pekerja saat WFH

Masalah Kesehatan Akibat Tak Ada Batasan Waktu Bisa Muncul Bagi Pekerja saat WFH Ilustrasi bekerja di rumah. ©Unsplash.com/brucemars

Merdeka.com - Kondisi pandemi seperti saat ini menyebabkan banyak pekerja melakukan Work from Home (WFH). Kondisi bekerja di rumah seperti saat ini bisa berdampak bagi banyak hal termasuk bagi kesehatan.

Dokter spesialis okupasi FKUI Nuri Purwito Adi, MSc menyebutkan beberapa dampak WFH bagi kesehatan pekerja. Menurutnya, beberapa survei menunjukkan bahwa WFH sangat berpotensi meningkatkan risiko masalah psikososial. Hal ini dapat disebabkan karena batas waktu kerja yang tidak jelas.

Jika karyawan bekerja di kantor maka setelah waktu pulang pekerjaannya sudah beres. Sedang saat WFH, batasan waktu kerja seolah samar. Karyawan bisa saja dihubungi di luar jam kerja dan hal ini bisa menyebabkan kelelahan dan overwork.

“WFH itu seperti tidak ada batas jam kerjanya gitu, ada kemarin yang bilang sama saya jam 3 pagi dipanggil, dikontak-kontak masalah kerjaan. Jadi mereka itu kelelahan banget dan seperti overwork,” ujar Nuri beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, keadaan rumah yang tidak diatur sebagai tempat kerja juga turut menjadi masalah.

“Kan di rumah itu biasanya kita enggak mengatur untuk kerja jadi fasilitas tempat duduknya, meja kerjanya itu mungkin bukan meja kerja yang nyaman,” terangnya.

Tempat kerja yang tidak nyaman saat WFH dapat menimbulkan masalah lain seperti pinggang pegal dan rasa sakit di leher.

“Itu beberapa hal yang perlu diantisipasi dan disadari oleh pihak kantor dan pekerjanya sendiri,” jelasnya.

Bagi Kantor yang Sudah Kembali Buka

Bagi kantor yang sudah kembali dibuka, Nuri mengatakan hal penting yang harus ditaati adalah protokol kesehatan di kantor.

Ia juga menyinggung tentang pentingnya suatu perusahaan memiliki satuan tugas COVID-19 sendiri. Menurutnya, tim ini dapat membantu perusahaan untuk menyiapkan segala sesuatu terkait COVID-19.

“Menurut saya, penting bagi tempat kerja atau perusahaan untuk membuat semacam tim Satgas COVID-19 di internal mereka. Tim Satgas tersebut yang nantinya akan cari tahu perkembangan informasi dari gugus tugas dan segalanya, termasuk apa saja yang mereka perlukan.”

Tim Satgas internal juga dapat bertugas untuk melakukan penilaian risiko apakah tempat kerja sudah siap untuk dibuka bagi 50 persen karyawan atau harus dimulai dengan 20 persen karyawan terlebih dahulu.

“Apakah sudah layak untuk mengakomodasi pekerja masuk kantor, jadi saya rasa perlu ditingkatkan kesadarannya untuk kepentingan bersama,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan

Jangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan

Mandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Memiliki dan Menjalani Me Time di Tengah Kehidupan yang Serba Sibuk

5 Manfaat Memiliki dan Menjalani Me Time di Tengah Kehidupan yang Serba Sibuk

Kita seharusnya meluangkan waktu untuk diri sendiri demi memperoleh sejumlah manfaat kehidupan.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai

Dampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai

Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya