Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Berdiam Diri di Rumah, Kesempatan Orangtua Berolahraga dengan Anak

Masa Berdiam Diri di Rumah, Kesempatan Orangtua Berolahraga dengan Anak ibu bermain dengan anak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketika menghabiskan waktu di rumah selama masa pandemi COVID-19, orangtua bisa berolahraga bersama anak di rumah. Hal ini bisa bermanfaat untuk melatih kemampuan gerak motorik tubuh serta mendekatkan hubungan fisik maupun psikologis antara orangtua dan anak.

Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto, anak akan belajar untuk menirukan berbagai gerakan latihan yang dilakukan orang tuanya. Manfaat kelak di masa depan, anak bisa memulai olahraga secara serius.

"Saat pandemi COVID-19, orangtua bisa menghabiskan waktu olahraga bersama bayi dan anak. Gunakan berbagai peralatan yang ada di sekeliling ruangan, seperti dinding, lantai, sofa, ranjang, dan meja," terang Michael.

Ia mencontohkan, latihan dan gerakan yang dapat dicoba orangtua dan anak. Latihan aerobik dengan berjalan bersama dengan anak berkeliling ruangan atau berdansa bersama bayi. Untuk latihan anaerobik juga melatih kekuatan dan daya tahan otot-otot tubuh di bagian-bagian tertentu.

"Latihannya ada sit-up untuk melatih otot-otot lengan, dada dan torso. Anak berbaring dan ibu dalam posisi di atas, dengan kedua lutut dan tangan menumpu pada lantai. Crunch, melatih otot-otot perut. Posisikan tubuh di lantai, kaki ditekuk. Dan anak berada di atas perut. Anda bisa bergerak layaknya sit up, sambil memegang si kecil agar tidak jatuh," lanjut Michael.

Latihan Otot Tubuh dan Bokong

Latihan memperkuat otot tubuh juga bisa dilakukan. Gerakan plank untuk melatih daya tahan otot-otot tubuh. Tubuh Anda bisa dalam posisi push up di lantai. Tapi lengan bertumpu pada lantai. Si kecil bisa sebagai beban ibu. Anak berada di punggung ibu. Minta anak agar berpegangan yang kuat supaya tidak jatuh.

"Latihan squat untuk melatih otot-otot bokong dan tungkai boleh dicoba. Caranya, tubuh dalam posisi setengah berdiri. Lebarkan kedua kaki. Sementara itu, anak berbaring. Anda bisa naik turun sembari berpegangan pada anak," lanjut Michael.

Ada juga gerakan bridge untuk melatih otot-otot bokong. Anda setengah berbaring di lantai, dengan tubuh sedikit diangkat. Kedua lengan dan kaki menumpu pada lantai. Kemudian anak bisa berbaring di atas perut Anda. Posisikan kepala anak di antara paha dan kaki si kecil berada di dada Anda.

Anda juga bisa melatih otot-otot tungkai atas dengan gerakan leg extention. Cukup duduk di kursi, angkat kaki silih berganti sejajar dengan tubuh. Si kecil bisa asyik bercengkerama di kaki Anda, alih-alih sebagai beban. Tak lupa, pegang tubuh anak agar tidak jatuh.

Tidak Perlu sampai Terengah-engah

Michael menegaskan, sebelum melakukan olahraga bersama anak, perlu dimengerti terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan latihan. Bahwa demi kesehatan harus memiliki unsur permainan karena Anda olahraga bersama anak, sehingga keceriaan harus menjadi ciri khas dari olahraga tersebut.

Setiap latihan harus ada frekuensi. Latihan diharapkan dilakukan 3 -5 kali seminggu dengan intensitas cukup yang ringan saja.

"Karena akan melibatkan bayi dan anak-anak. Untuk memastikan intensitas latihan yang dilakukan tetap berada di area berintensitas ringan, maka pada saat melakukannya, kita maupun anak-anak tidak perlu berlatih sampai terengah-engah," jelas Michael.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Olahraga Mudah di Rumah untuk Meninggikan Badan, Mudah dan Dijamin Tinggi Badan Naik

7 Olahraga Mudah di Rumah untuk Meninggikan Badan, Mudah dan Dijamin Tinggi Badan Naik

Meskipun genetik memainkan peran besar dalam tinggi tubuh, olahraga peninggi badan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan tinggi badan.

Baca Selengkapnya
Dari 20 Hingga di Atas 70 Tahun, Ini Olahraga yang Tepat untuk Setiap Rentang Usia

Dari 20 Hingga di Atas 70 Tahun, Ini Olahraga yang Tepat untuk Setiap Rentang Usia

Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
4 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Naik Turun Tangga

4 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Naik Turun Tangga

Naik turun tangga di rumah bisa menjadi cara mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perlu Mulai Dilakukan Sejak Dini, Ini Manfaat Mendongeng pada Perkembangan Anak

Perlu Mulai Dilakukan Sejak Dini, Ini Manfaat Mendongeng pada Perkembangan Anak

Mendongeng adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak serta bisa meningkatkan hubungan dengan orangtua.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya
6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Lucu, Bacakan untuk Si Kecil

6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Lucu, Bacakan untuk Si Kecil

Membacakan dongeng membantu membangun rutinitas yang membuat si kecil siap untuk tidur.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya