Mampukah Penggunaan Masker Dobel Tangkis Omicron?

Merdeka.com - Omicron merupakan varian terbaru Covid-19 yang menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia. Omicron yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan ini disebut lebih mudah menular dibanding Delta. Lantas, ampuhkah penggunaan masker dobel untuk tangkis paparan Omicron?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDCO), masker masih efektif mengurangi risiko tertular dan menyebarkan Covid-19, termasuk varian Omicron. Kombinasi dari menggunakan masker, vaksinasi dan menjauhi kerumunan dapat memperlambat penularan Omicron.
Fungsi masker ini menjadi penghalang dan menyaring partikel virus dari udara yang kita hirup, kata Dr. Schaffner seperti dikutip dari Health, Minggu (19/12).
-
Apa manfaat utama penggunaan masker? Masker wajah tidak hanya efektif dalam mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat dan kulit yang tampak kusam, tetapi juga memberikan hidrasi serta nutrisi tambahan yang sangat dibutuhkan oleh kulit.
-
Apa yang membuat masker ini efektif? Madu dikenal sebagai bahan alami yang memiliki kandungan antibakteri serta antiinflamasi, sehingga dapat menenangkan kulit sekaligus melawan bakteri penyebab jerawat dan beruntusan. Sementara itu, garam berfungsi sebagai eksfoliator alami yang efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah masker selesai dipersiapkan, langkah berikutnya adalah mengaplikasikannya secara merata pada wajah yang telah dibersihkan. Oleskan masker dengan gerakan memutar sambil menggosok lembut untuk memberikan efek eksfoliasi yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
Namun, masker sejatinya diciptakan tak spesifik untuk menghalangi virus Corona saja, sehingga masker merupakan penghalang yang tidak sempurna, yang berarti beberapa partikel virus masih bisa lolos, termasuk Covid-19 varian omicron.
"Omicron menghasilkan lebih banyak virus, bahkan daripada Delta," kata Schaffner yang mengungkapkan beberapa penelitian telah menemukan varian terbaru ini menghasilkan 70 kali jumlah virus dibandingkan Delta.
Meski begitu, bukan berarti masker tidak berguna melawan Omicron. Agar masker efektif melindungi diri dari Covid-19, pemakaian masker harus pas di sisi wajah sehingga tidak memiliki celah, memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas, dan tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernapasan yang memungkinkan partikel virus keluar.
"Masker bedah dan masker kain multi-layer sesuai dengan pedoman tersebut", ungkap Schaffner.
Tameng lainnya setelah masker yang bisa melindungi diri dari paparan Omicron adalah dengan melaksanakan vaksinasi. Mendapatkan vaksin booster juga bakal mengurangi diri dari risiko paparan Omicron.
Selain itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti rajin mencuci tangan, mengurangi aktivitas di luar rumah, hingga menjauhi kerumunan juga efektif mengurangi risiko Anda terpapar Omicron.
Sumber: antaranews (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya
Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya
Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya