Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan pedas, tak hanya lezat namun juga dapat cegah kanker

Makanan pedas, tak hanya lezat namun juga dapat cegah kanker Ilustrasi makan cabai. Shutterstock/Croisy

Merdeka.com - Makanan Indonesia kaya akan rempah serta rasa yang pedas. Sehingga semua orang pasti setuju bahwa makanan pedas sangatlah lezat. Selain itu makanan pedas pun akan memberikan sensasi tersendiri yang bisa membuat Anda merasa puas setelah memakannya.

Dilansir dari dailymail.co.uk, makanan pedas ternyata juga bermanfaat untuk menekan pertumbuhan sel kanker sehingga bermanfaat untuk mencegah kanker.

"Capcaisin yang menjadi senyawa alami utama dalam cabai menjadi senjata alami dalam membunuh sel kanker. Para ilmuwan telah menemukan bahwa capcaisin mampu mengikat membran sel kanker yang kemudian akan melemahkan inti sel," tulis penelitian ini.

Temuan ini jelas saja menggembirakan bagi dunia kesehatan kanker. Sebab sel kanker khususnya kanker prostat membuat 80% sel kanker selalu berakhir dengan kematian. Namun konsumsi capcaisin dalam dosis yang cukup tinggi dapat membunuh sel kanker ini.

Penelitian yang dilakukan di Indian Institute of Technology juga semakin mendukung temuan ini. Dr Ashok Mishra dan Dr Jitendriya Swain dari institusi ini pun sama-sama menemukan bahwa kemampuan capcaisin untuk mengikat sel akan membuat membran yang membungkusnya patah sehingga inti sel kanker akan melemah.

(mdk/feb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya