Merdeka.com - Makanan manis bikin otak bodoh? Seperti yang dikutip di Boldsky, jumlah fruktosa yang tinggi dapat menurunkan tingkat IQ seseorang. Bagaimana caranya? Synaptic Responses-Synapse adalah bagian dari otak, di mana impuls-impuls otak ditransmisikan dan dilepaskan.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan sekelompok ilmuwan. Hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat kerusakan sinapsis. Iihh...menakutkan!

Trus, apa yang harus kita lakukan?

1. Untuk Anda yang terlanjur suka makanan manis, segera lakukan diet kaya omega 3 sebagai sumber asam lemak DHA. Makanan sehat ini dapat membantu tubuh kita untuk memerangi efek samping dari gula. Menurut Gomez-Pinilla dan rekan studinya, Rahul Agrawal, Ph.D, DHA sangat penting untuk fungsi sinaptik karena dapat memperbaiki kerusakan pada sinapsis dan juga berperan sebagai zat penghubung antar sel otak. Masalahnya, tubuh kita tidak dapat memproduksi zat ini secara alami. Jadi, pola makan yang benar dapat membantu kita untuk memenuhi asupan DHA setiap hari.

2. Koneksi antara sel-sel otak memungkinkan memori bisa terganggu karena konsumsi  fruktosa berlebihan. Sel-sel otak akan mengalami kesulitan dalam memberikan sinyal antar satu sama lain. Gula juga mengganggu kemampuan kita untuk berpikir jernih lho.

3. Insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah dalam tubuh. Nah, orang yang suka manis membuat insulinnya kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi sel-sel otak. Itulah yang menyebabkan otak jadi bodoh.

4. Ganti gula dengan rasa manis dari makanan sehat seperti buah. Untuk memenuhi asupan DHA per hari, minum kapsul DHA atau pilih makanan kaya DHA secara teratur agar otak tetap pintar.

Masih suka makanan manis? Hati-hati, makanan manis memiliki kandungan gula yang tinggi dan berbahaya bagi kesehatan otak lho. Lebih baik mencegah daripada mengobati! Jadi, hindari konsumsi gula berlebihan ya kawan.