Makan bersama keluarga bisa cegah obesitas
Merdeka.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarang makan bersama keluarga dan menyukai makanan cepat saji lebih mudah terkena obesitas. Selain itu, peneliti juga menyalahkan tingkat pendapatan rendah dan diet yang buruk.
Menurut peneliti, ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan kegemukan. Salah satunya adalah meninggalkan kesempatan untuk makan bersama dengan keluarga di rumah.
"Di Eropa Selatan, jarang ada makanan cepat saji dan penduduknya selalu makan bersama keluarga. Mereka juga menjalankan diet sehat yang mengandung banyak buah dan sayuran," kata Profesor Peter Goldbatt dari Institute of Health Equity di University College London.
Dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa adanya kesenjangan sosial dalam bidang kesehatan juga mengakibatkan perbedaan tingkat kesehatan pada masyarakat.
"Kita perlu mengambil tindakan untuk mengurangi ketimpangan dalam bidang sosial dan kesehatan agar orang-orang bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan mereka," kata Profesor Sir Michael Marmot, seperti dilansir oleh Daily News (07/09).
Selain itu, beberapa hal juga bisa menyebabkan seseorang rentan terkena obesitas. Salah satunya adalah diet tinggi lemak. Lemak berlebih mampu merusak hipotalamus, yaitu wilayah otak yang mengontrol nafsu makan dan energi.
Tak heran jika orang yang kelebihan lemak merasa kesulitan saat berjuang untuk menjadi langsing, papar peneliti di British Science Festival.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak 3-7 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Data Lengkap KPU Umumkan Pemungutan Suara Ulang, Lanjutan dan Susulan di 38 Provinsi
Secara keseluruhan proses itu berjalan di 1.113 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaBawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia
Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaRawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Baca SelengkapnyaRawan Konflik, Tiap TPS di Perbatasan Rohil dan Dumai Dijaga Dua Polisi
Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan Kota Dumai dinilai sangat rawan.
Baca SelengkapnyaJarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya