Mahasiswa IPB kembangkan inovasi masker dari alam
Merdeka.com - Baru baru ini Mahasiswa Institut Pertanian Bogor(IPB) berhasil menemukan inovasi terbaru untuk mengatasi kulit berjerawat. Dikembangkan oleh Bintang Efrata Aprilia, Andika Fransiskayan, dan Mutiara Rahmawati. Masker berbahan dasar rumput laut dan ampas teh ini dapat menjadi solusi kecantikan anda untuk mengatasi jerawat.
"Inovasi ini kami namai Masrutam, singkatan dari masker rumput laut dan ampas teh, merupakan masker herbal," kata Bintang, di Bogor, Minggu.
Masker temuan mahasiswa IPB (Masrutam) ini terbilang inovasi yang unik, dan menarik, berhasil mendapat pendanaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang penelitian.
Bintang menjelaskan, masker herbal ini dibuat dari ekstrak rumput laut (Sargassum sp), dan ampas teh (Eucheuma cottonii), telah diteliti mampu mencegah dan menghilangkan pertumbuhan bakteri penyebab utama jerawat yakni Propionibacterium acnes.
"Kami memanfaatkan bahan alami rumput laut, dan limbah alami ampas tes sebagai produk kecantikan," katanya.
Ia mengatakan, rumput laut mengandung komponen senyawa aktif polifenol. Sifat ini menyebabkan rumput laut mampu bertindak sebagai antioksidan.
"Antioksidan, juga ditemukan pada ampas teh," katanya.
Menurutnya, kombinasi antara rumput laut dan lombah ampas teh mampu menghasilkan masker wajah yang tekstur dan pengemasannya tidak kalah cantik dengan masker wajah yang ada di pasaran.
"Kami telah menguji daya hambat Masrutam terhadap aktivitas pertumbuhan bakteri penyebab jerawat," katanya.
Selain itu, lanjutnya, senyawa bioaktif alami yang terdapat di dalam rumput laut , dan ampas teh ini mampu menjadi Masrutam sebagai solusi masker alami yang bermanfaat untuk melembutkan kulit wajah.
"Kandungan antioksidan yang ada dalam Masrutam dipercaya mampu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari," katanya.
Penelitian mengembangkan Masrutam, ketiga mahasiswa ini mendapat bimbingan Prof Nurjana dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Bintang mengatakan, kebutuhan akan produk kecantikan saat ini menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Terutama untuk kulit wajah, yang merupakan bagian tubuh paling sensitif terhadap berbagai masalah kesehatan.
Berbagai masalah kulit wajah yang timbul seperti jerawat, kulit kering, kusam, sering kali menggangu penampilan sehingga membutuhkan perawatan kecantikan bagi kaum hawa.
Menurutnya, banyak produk-produk kecantikan beredar di pasaran dengan harga terjangkau hingga mahal, tetapi beberapa dari kosmetik tersebut mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri.
"Produk kecantikan menggunakan bahan alami yang potensi untuk mengatasi masalah kulit wajah menjadi pilihan utama saat ini," kata Bintang. (Antaranews/Laily Rahmawaty)
Membahas soal perawatan kecantikan. Jika anda ingin memiliki kulit yang awet muda. Minyak zaitun bisa jadi solusinya. Pasti anda sudah tidak asing dong dengan yang namanya minyak zaitun. Nah, perawatan minyak zaitun ini cocok bagi anda yang ingin memiliki kulit awet muda dan sehat terawat tanpa menguras kantong dalam-dalam.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat
Menguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Hilang saat Penelitian, Tim Pencari Sisir Titik Terluar Pulau Sempu
Tim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaInnovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Pembangunan Berkelanjutan
Kompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMembedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaSosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca Selengkapnya