Madu bisa atasi demam, mitos atau fakta?
Merdeka.com - Di musim panas, banyak orang yang terkena demam. Dan, beberapa orang mengklaim bahwa madu lokal bisa mengurangi gejala demam ini.
Gejala yang diderita orang saat pergantian ke musim kemarau ini demam, bersin, hidung berair, dan lain sebagainya.
Nah, beberapa orang mengklaim bahwa demam bisa diatasi dengan minum madu lokal. Benarkah?
Demam musiman ini dikenal dengan nama hay fever (rhinitis alergi). Biasanya demam ini muncul setiap musim panas, ketika tanaman mulai melepaskan serbuk sari ke udara sehingga beberapa orang mengalami reaksi alergi.
Dr Sarah Brewer mengatakan hanya ada “sedikit bukti” yang menunjukkan minum madu lokal bisa menyembuhkan gejala demam. "Ada sedikit bukti yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang pasti," kata dia.
“Tampaknya pada orang dengan alergi serbuk sari sejati, menggunakan madu lokal dapat mengurangi gejala demam - setidaknya untuk alergi serbuk sari birch," tulis Brewer di situs webnya seperti dilansir Express, Senin (4/6/2018).
Madu lokal tidak efektif
Namun, ucap Brewer, madu lokal mungkin perlu dikonsumsi setidaknya lima bulan sebelum musim serbuk sari diperkirakan. "Ini juga bisa membantu memulai dengan dosis rendah, imunoterapi yang perlahan-lahan ditingkatkan untuk membantu sistem kekebalan menoleransinya lebih baik.," katanya.
Akan tetapi, Brewer menyebutkan madu lokal mungkin tidak efektif karena mengandung banyak serbuk sari bunga dibanding serbuk sari yang disebarkan angin yang memicu gejala.
Sebuah penelitian University of Connecticut menemukan mengonsumsi madu lokal tidak berdampak pada ketahanan terhadap hay fever.
Dari 23 orang yang menyelesaikan studi, dengan mengonsumsi madu lokal tak menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam gejala hay fever. Namun, ketika para peneliti menguji para sukarelawan setelah penelitian, hanya 14 dari 23 yang masih memiliki alergi serbuk sari musiman.
Namun, pada penelitian ini menggunakan orang-orang yang alergi serbuk sari yang didiagnosis sendiri.
Seseorang berkomentar di mumsnet.com bahwa madu lokal telah mengurangi gejala demam mereka.
“Saya membeli beberapa [madu lokal] dua minggu yang lalu dan meminumnya untuk sarapan. Sangat lezat dan gejala demam saya berkurang jauh."
Cara lain untuk mengendalikan demam adalah mengganti seprai dan mencuci seprai. Anda harus mulai sering mencuci seprai untuk menghilangkan iritasi yang dapat menyebabkan demam.
"Di musim demam, cobalah mencuci sprei Anda seminggu sekali untuk menjaga sprei bebas dari serbuk sari, serta debu dan partikel lainnya,” kata Sealy UK, produsen kasur.
Menurutnya, kasur bisa menjadi salah satu "agregator terbesar" dari gejala alergi.
“Kasur rata-rata dapat berisi puluhan ribu tungau debu dan kotoran, yang menyebabkan iritasi serius bagi orang-orang dengan alergi."
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaMengapa Minum Susu Bisa Mengancam Nyawa Bagi Mereka yang Alergi Laktosa?
Pada penderita alergi laktosa, minum susu bisa menyebabkan berbagai ancaman pada kesehatan mereka.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sayuran Tinggi Kalsium yang Wajib Dikonsumsi, Baik untuk Perkuat Tulang
Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium kita.
Baca Selengkapnya5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan
Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaManfaat Madu Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Lambung, Benarkah? Cek Faktanya!
Faktanya, madu memiliki kandungan untuk menjaga kesehatan lambung, lho!
Baca Selengkapnya