Merdeka.com - Christine Hall berhasil menurunkan 80 pon berat badannya tanpa melakukan program diet apapun. Alih-alih melakukan diet, selama beberapa tahun terakhir dia hanya mengonsumsi makanan Starbucks setiap hari.

Hall adalah seorang pustakawati hukum yang memiliki dua pekerjaan. Menyesuaikan dengan kehidupannya yang sibuk, wanita ini selalu menghabiskan waktu sarapan dan makan di Starbucks dekat rumahnya. Meski begitu, Hall selalu menghitung kalori yang dikonsumsinya sesuai dengan informasi nutrisi yang diberikan Starbucks.

"Aku punya jadwal padat, jadi kebiasaan makan ini cocok untukku," kata Hall, seperti dilansir oleh NBC News (14/09). "Aku tahu secara pasti apa yang kumakan. Aku bisa merencanakan makananku karena aku sudah hapal jumlah kalorinya."

Sebelumnya hal tak pernah mengecek berat badannya, hingga suatu ketika di ditolak untuk melakukan donor ginjal. Ketika itu berat badannya 212 pon.

"Doktor ginjal itu adalah orang pertama yang berani berkata 'Mari kita bicara tentang berat badanmu.'" kenang Hall.

Sejak saat itu, dia mulai mencatat jumlah kalori yang dikonsumsinya sehari-hari dan mulai membeli makanan yang sesuai dengan jumlah batasan maksimal kalori. Selain itu, Hall juga mempertimbangkan makanan yang terjangkau dan masih bisa dibelinya sehari-hari. Akhirnya, Starbucks menjadi tujuannya.

Sebelumnya, Hall mengaku sering mengalami banyak masalah karena berat badan yang berlebihan. Dia mengalami susah tidur, nyeri sendi, dan kesulitan berdiri. Setelah berat badannya turun hingga 114 pon saat ini, Hall mengaku tak pernah lagi mengalami sakit seperti dulu.

Kisah Hall di atas memang tergolong unik, namun tak cocok untuk ditiru begitu saja. Sebelum memutuskan untuk mengikuti langkah Hall dengan nongkrong di Starbucks setiap hari, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda. Lebih baik mengonsumsi makanan yang sudah jelas sehat dan bernutrisi dibandingkan mencoba cara diet baru ala Starbucks ini.