Merdeka.com - Mengonsumsi terlalu banyak garam seringkali dikaitkan dengan penyakit seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Banyak nyawa yang melayang akibat dua penyakit ini. Padahal berdasarkan penelitian terbaru, setengah juta nyawa bisa diselamatkan hanya dengan mengurangi konsumsi garam setiap hari.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension milik American Heart Association ini menemukan bahwa mengurangi konsumsi garam sedikit demi sedikit setiap harinya selama 10 tahun bisa menyelamatkan nyawa sekitar 280.000 hingga 500.000 yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

"Hal ini jelas memberikan kepastian bahwa mengurangi konsumsi sodium bisa memperbesar kemungkinan hidup dan memperpanjang usia," ungkap Michael jacobson, direktur eksekutif di Center for Science di Public Interest, seperti dilansir oleh ABC News (11/02).

Penelitian yang menggabungkan tiga jenis metode ini pada akhirnya memberikan kesimpulan yang sama. Setidaknya seseorang harus mengurangi satu sendok teh garam (atau sekitar 2,2 miligram) setiap harinya, yang dilakukan selama sepuluh tahun bisa mencapai 40 persen pengurangan.

Pengurangan ini penting, terutama bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Meski begitu, peneliti tak menutup kemungkinan bahwa orang yang memiliki diabetes dan penyakit lain juga harus menerapkannya.