Kurang Zat Besi Bisa Timbulkan Tanda pada Mulut Seseorang
Merdeka.com - Seseorang bisa mengalami kekurangan zat besi karena rendahnya tingkat mineral di dalam tubuh. Hal ini berhubungan dengan pola makan yang buruk, menstruasi yang berat, atau masalah kesehatan yang lebih serius seperti pendarahan di perut dan organ dalam.
Tubuh membutuhkan zat besi untuk bisa mengalirkan sel darah merah dengan tepat. Hal ini membantu memproduksi hemoglobin, protein di dalam darah yang mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kurangnya zat besi dalam tubuh bisa berujung pada sedikitnya jumlah hemoglobin. Menurunnya protein bisa menurunkan aliran oksigen ke dalam jaringan dan otot sehingga menyebabkan anemia.
Dilansir dari Medical Daily, anemia bukan merupakan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Jika kondisi ini tidak ditangani, maka bisa berujung meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pada jantung, paru-paru, dan kehamilan.
Sangat penting untuk mendeteksi kondisi kekurangan zat besi ini seawal mungkin. Mengetahuinya ketika berada di tahap awal bisa mencegah masalah keseahatn dan memberi akses pada pilihan penanganan yang tepat.
Salah satu cara untuk menentukan kurangnya zat besi ini adalah dengan melihat perubahan yang terjadi di sekitar mulut. Peneliti telah mengidentifikasi empat tanda pada lidah dan tiga di bagian luar mulut.
Perubahan Terjadi Karena Rendahnya Hemoglobin
Seseorang yang kekurangan zat besi mungkin mengalami bengkak, luka, dan kondisi memucat pada lidah. Pada beberapa kasus, lidah bahkan bisa berubah jadi terasa lembut.
Perubahan ini terjadi karena rendahnya hemoglobin dan myoglobin pada darah karena rendahnya asupan zat besi. Selain pada lidah, area di sekitar mulut juga bisa memunculkan tanda jika kamu kekurangan zat besi.
Terdapat beberapa kondisi yang bisa terjadi pada mulut karena masalah ini. Beberapa hal yang bisa terjadi adalah mulut kering, pecah pada bagian ujung, serta terjadi sariawan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kekurangan Zat Besi
Untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besi, pakar menyarankan mengonsumsi makanan kaya mineral. Beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah daging-dagingan, sayuran hijau, polong-polingan, sereal, serta roti.
Selain itu, seseorang yang tengah kekurangan zat besi disarankan untuk mengonsumsi obat. Hal ini bakal semakin optimal ketka disertai dengan mengombinasikannya dengan makanan tertentu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnya8 Jenis Kacang yang Lezat dan Sangat Berguna untuk Mengatasi Kekurangan Zat Besi
Kacang-kacangan merupakan jenis makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya