Kurang Tidur pada Anak Bisa Sebabkan Buah Hati Sulit Konsentrasi

Senin, 6 Maret 2023 09:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Kurang Tidur pada Anak Bisa Sebabkan Buah Hati Sulit Konsentrasi Ilustrasi anak sekolah. ©2021 Merdeka.com/pixabay.com

Merdeka.com - Anak memerlukan tidur yang cukup untuk bisa bertumbuh dengan baik dan juga berfungsi secara normal setiap hari. Kurang tidur, terutama pada anak usia sekolah bisa menimbulkan sejumlah dampak yang tak diinginkan.

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) menjelaskan bahwa anak usia sekolah yang kurang tidur bisa mengalami sulit berkonsentrasi hingga mengurangi prestasi akademik anak.

"Pada anak besar usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus, selanjutnya akan menyebabkan masalah belajar dan mengurangi prestasi akademik anak," kata Rini beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Rini yang juga tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan bahwa anak memiliki durasi tidur yang berbeda sesuai dengan usia masing-masing.

Misalnya, anak berusia 4 hingga 12 bulan baiknya mempunyai durasi tidur selama 12 hingga 16 jam per hari. Kemudian 1 hingga 2 tahun tidur selama 11 sampai 14 jam per hari dan usia 3 sampai 5 tahun tidur 10 hingga 13 jam per hari.

Selanjutnya pada anak usia sekolah yakni 6 hingga 12 tahun, Rini menganjurkan untuk tidur selama 9 hingga 12 jam per hari dan usia 13 hingga 18 tahun tidur selama 8 hingga 10 jam per hari.

2 dari 2 halaman

Rini mengimbau agar setiap anak memiliki jam tidur yang baik, terlebih pada anak dengan usia yang lebih kecil. Sebab, jika mereka mengalami kurang tidur, maka hal tersebut akan mempengaruhi mood hingga keaktifannya dalam bermain.

Hal tersebut disebabkan karena fungsi tidur bagi anak sendiri berguna untuk memulihkan fisik, emosi maupun psikososialnya. Sehingga, kurang tidur juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang hingga masalah perilaku anak.

"Bila anak (dengan usia lebih kecil) kurang tidur, akan menimbulkan kerewelan, anak tertidur saat makan, kurang aktif bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya," kata Rini.

"Selain itu, akan berdampak pada sistem imun anak sehingga anak mudah terserang penyakit. Kemudian, saat tidur malam, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan secara maksimal, dan hormon pertumbuhan berguna untuk mengoptimalkan tinggi badan anak," tandasnya. [RWP]

Baca juga:
Perlu Diketahui Orangtua, 5 Masalah Tulang pada Remaja ini Harus Diwaspadai
Apakah Kesedihan atau Depresi yang Kamu Alami, Ini Cara untuk Membedakannya
Menurut Pakar Ortopedi, Begini Cara Tepat dalam Memilih Sepatu
Kenali 8 Kandungan Sehat dari Labu Siam serta Manfaat Luar Biasa di Dalamnya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini