Konsumsi Garam Terlalu Banyak Bisa Buat Orang Rawan Hipertensi
Merdeka.com - Walaupun kerap dianggap identik dengan gaya hidup orang perkotaan, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa dialami masyarakat pedesaan. Salah satu faktor yang disebut memunculkan kondisi ini kemungkinan besar adalah konsumsi garam.
"Kemungkinan sekali hal itu karena konsumsi garamnya tinggi sekali," kata Prof. Dr. dr. Suhardjono SpPD-KGH, K.Ger kepada Health Liputan6.com di Jakarta.
Di kesempatan yang sama, Presiden Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Tunggul Situmorang mengatakan, dahulu di publikasi awal mengenai hipertensi, daerah dengan angka tertinggi di Silungkang, Sumatera Barat. Penyebabnya karena daerah tersebut memang memiliki konsumsi garam yang tinggi.
Tunggul mengatakan, konsumsi garam di daerah-daerah luar kota memang meningkat seiring dengan modernisasi. Namun, penelitian dari Jepang di Amerika Serikat telah membuktikan hal semacam itu.
"Dengan kondisi diet garam yang bertambah, maka prevalensi hipertensinya juga bertambah," ungkap Tunggul menjelaskan.
Dia menambahkan, dalam sebuah studi di Jawa Barat, orang-orang di desa memang banyak mengonsumsi garam.
"Mereka memang 'lauk'nya garam. Makan pakai garam. Jadi ini bukan soal di kota atau di desa, walaupun stres dan lainnya (berpengaruh), tapi yang utamanya juga konsumsi garam," jelasnya.
Sehingga, pemerintah diminta untuk membuat regulasi khusus terkait konsumsi garam. Tunggul mencontohkan di Inggris yang tidak memperbolehkan konsumen restoran menambahkan garam secara mandiri.
Tunggul mengatakan bahwa hipertensi bisa menjadi awal mula dari berbagai penyakit tidak menular yang mematikan. Misalnya masalah jantung dan stroke.
"Hipertensi adalah biang keladi dari kelainan pada ginjal, jantung, bahkan pada saraf dan semua organ yang mempunyai pembuluh darah," kata Tunggul.
Maka dari itu, penyakit semacam ini harus diwaspadai. Salah satu untuk mencegahnya adalah dengan mengurangi konsumsi garam baik secara langsung maupun melalui makanan-makanan kemasan. Selain itu gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga juga perlu dilakukan secara teratur.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Garam
Walau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaMakanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
Penting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaTanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaHindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca SelengkapnyaDilarang Konsumsi Makanan Ini Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya
Individu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca Selengkapnya