Waspada Beragam Komplikasi Kehamilan yang Rentan Dialami pada Trimester Ketiga
Merdeka.com - Trimester ketiga merupakan masa-masa krusial pada saat kehamilan. Kondisi perut yang semakin membesar serta dekatnya waktu kelahiran menyebabkan penting menjaga kesehatan di masa ini.
Secara umum, pada saat hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dengan hati-hati. Hal ini agar terhindar dari masalah kesehatan yang rentan terjadi.
Trimester ketiga kehamilan dimulai dari minggu ke-28 hingga tiba saat melahirkan. Pada saat ini, bayi yang kamu kandung bakal mengalami pertumbuhan berat badan setiap hari.
Pada trimester ketiga ini, sejumlah masalah rentan dialami dan perlu kamu perhatikan. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah masalah kesehatan yang rentan terjadi pada trimester ketiga.
Preeklampsia dan Pendarahan
Preeklampsia
Preeklampsia merupakan komplikasi yang berisiko fatal dan mungkin terjadi pada trimester ketiga. Masalah kesehatan ini biasa ditandai dengan wajah, tangan, dan kaki bengkak, sakit kepala, serta pandangan berkunang-kunang. Ketika mengalami masalah kesehatan ini, sebaiknya berkonsultasi secepat mungkin ke dokter bisa berbahaya bagi dirimu dan buah hati di kandungan.
Pendarahan
Pendarahan bisa dialami ketika plasenta secara abnormal berada atau terpisah dari uterus secara dini. Hal ini 95 persen menjadi penyebab pendarahan yang dialami oleh seseorang.
Ketika pendarahan yang terjadi cukup parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bisa menjadi masalah serius karena hilangnya darah bisa berarti bayi kurang mendapat nutrisi secara tepat.
Sakit Tiba-Tiba di Selangkangan dan Heartburn
Sakit Tiba-Tiba di Selangkangan
Kondisi ini sangat umum dialami dan terjadi ketika tubuh bersiap untuk mengandung dan melahirkan. Sendi pinggul menjadi longgar dan kamu bakal kesulitan untuk berdiri dalam waktu lama. Hal ini bukan kondisi serius, cukup normal, serta bakal menghilang setelah kamu melahirkan.
Heartburn
Kamu bisa mengalami heartburn karena asam lambung yang naik hingga kerongkongan. Semakin bayi membesar, tekanan pada perut juga semakin meningkat dan memaksa asam lambung untuk naik.
Masalah ini bisa dicegah dengan menghindari konsumsi gorengan dan menerapkan pola makan sehat. Kamu juga bisa makan dalam porsi kecil namun berkali-kali serta berjalan setelah makan untuk meredakan rasa sakit yang kamu alami.
Sakit Punggung
Meningkatnya bobto bayi bisa membuat postur tubuh jadi memburuk. Hal ini bisa memberi tekanan pada punggung dan tulang belakang. Selain itu, perubahan hormon yang terjadi juga menyebabkan persendian menjadi lebih longgar.
Sejumlah faktor tersebut bisa berujung menjadi sakit punggung. Hal ini sangat umum terjadi dan seharusnya tidak terlalu ditakutkan asal kamu menjaga kesehatan dan tidur dengan cukup.
Sejumlah masalah kesehatan tersebut rentan kamu alami pada trimester ketiga kehamilan. Pastikan untuk menjaga kesehatan dengan tepat agar terhindar dari masalah kesehatan yang bisa berbahaya untukmu dan buah hati.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi ibu hamil yang hendak melakukan mudik lebaran, trimester kedua merupakan waktu paling aman untuk menjalaninya.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan risiko efek samping.
Baca Selengkapnya