Keren, kini jenis kelamin bayi bisa dideteksi dengan tekanan darah!
Merdeka.com - Jika Anda adalah seorang wanita hamil, maka pertanyaan terbesar Anda sekarang mungkin adalah apa jenis kelamin dari bayi yang Anda kandung. Bahkan anggota keluarga pun tak akan sabar ingin mengetahui anak Anda laki-laki atau perempuan.
Namun tahukah Anda bahwa tekanan darah wanita sebelum kehamilan dapat benar-benar memprediksi jenis kelamin bayi Anda? Benarkah?
Ini memang terdengar aneh, akan tetapi teori ini sebenarnya telah didukung oleh studi penelitian terbaru. Mengetahui jenis kelamin bayi lebih awal memiliki banyak hal positif, mulai dari menyiapkan nama, membelikan baju yang sesuai dengan kelaminnya, dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana cara tekanan darah dapat memprediksi jenis kelamin bayi?
Baru-baru ini sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ravi Retnakaran, seorang ahli endokrinologi di Sinai Hospital Mount Toronto menyebutkan bahwa tekanan darah wanita sebelum kehamilan dapat memprediksi jenis kelamin bayi.
Dalam risetnya, Dr. Ravi Retnakaran melakukan penelitian pada sekitar 1400 perempuan menikah yang berusaha memiliki anak. Tim peneliti memeriksa tekanan darah wanita-wanita ini sekitar 26 minggu sebelum konsepsi. Bagi yang belum tahu, konsepsi adalah awal dari kehamilan, yang mana satu sel telur dibuahi oleh satu sperma. Ovulasi (pelepasan sel telur) adalah merupakan bagian dari siklus menstruasi normal, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi.
Hasilnya, ditemukan bahwa wanita dengan tekanan darah sistolik yang lebih tinggi lebih mungkin untuk hamil anak laki-laki. Sedangkan wanita dengan indeks tekanan darah rendah lebih mungkin untuk hamil anak perempuan.
"Tekanan darah seorang wanita merupakan indikasi internalnya dan juga memungkinkan kita tahu apakah dia akan mampu membawa bayi dari jenis kelamin tertentu selama 9 bulan. Kita tahu bahwa fisiologi internal wanita memainkan peran penting dalam jenis jenis kelamin bayi," ujar Dr. Ravi Retnakaran, seperti yang dikutip dari Boldsky (25/1).
Penelitian ini juga diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, yang mana mengatakan bahwa jika seorang wanita memanipulasi tekanan darahnya untuk hamil bayi dengan jenis kelamin tertentu makan itu tidak akan berhasil.
Akan tetapi, Dr. Ravi Retnakaran juga mengatakan bahwa hubungan antara tekanan darah wanita dan jenis kelamin bayi ini harus diteliti lebih lanjut untuk pemahaman yang lebih baik.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaMumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar
Penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Anak, Benarkah Turunan dari Ibu? Ini Faktanya
Gen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaKesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Kesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca Selengkapnya